SuarIndonesia – Forest City terus dipelihara Rimbawan Dishut Kalsel, antisipasi karhutla puncak musim kemarau Bersama BPTH, Dishut Kalsel kembali melaksanakan pemeliharaan tanaman.
Aksi berlokasi di areal Forest City Blok Tanaman Sengon di depan Kantor Dinas PUPR Provinsi Kalsel di kawasan Perkantoran Pemprov. Jumat (15/9/2023). Aksi Program Revolusi Hijau yang telah dicanangkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor (Paman Birin) sejak tahun 2017.
Kadishut Kalsel Hj. Fathimatuzzahra, yang memimpin langsung aksi menyampaikan bahwa aksi pemeliharaan sekaligus pembersihan sampah di kawasan Forest City tersebut bertujuan selain untuk menggelorakan Revolusi Hijau juga untuk mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan di kawasan tersebut.
“Dinas Kehutanan itu Revolusi Hijau maka dari ini kita harus menanam dan menanam namun jangan lupa juga pemeliharaannya, karena sekarang sudah memasuki puncak musim kemarau.
Pemeliharaan dan Pembersihan sampah dikawasan ini kita harapkan juga dapat mencegah terjadi karhutla di areal ini agar tanaman yang sudah kita tanam dapat tumbuh baik dan berkembang dengan maksimal,” kata Hj. Fathimatuzzahra.
Personel gabungan mendapat pembagian tugas masing-masing, dengan alat yang sudah dibawa meluncur sesuai arahan melaksanakan pemeliharaan tanaman dan pembersihan sampah dikawasan tersebut.
Aksi mencakup dengan kegiatan penyiangan rumput yang sudah panjang, pembersihan ranting, sekaligus pembersihan sampah pelastik agar kawasan Forest City tersebut semakin indah dan tetap asri sehingga dapat menarik daya tarik pengunjung untuk berdatangan.
Sampai selesai, ranting kering dan rumput yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dibawa ketempat pembuangan akhir setempat.
Diharapkan aksi ini menjadi contoh untuk masyarakat agar lebih mencintai alam dan lingkungan, khususnya dilingkungan sekitar dengan cara budaya menanam.(ADV/RW)