SuarIndonesia – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Islam (PI) Kalimantan Selalatan (Kalsel) beserta pimpinan LSM lainnya menyatakan salut keberhasilan jajaran Polda.
Itu tangkapan tersangka jaringan Internasional dengan 300 Kilogram (Kg) narkotika jenis sabu-sabu total 300 Kilogram (Kg).
“Alhamdulilah berkat usaha dan kerja keras pihak Kepolisian, jutaan warga Banua telah terhindar bahaya dari narkoba.
Kita tak bisa membayangkan, jika shabu itu meracuni generasi penerus dan lainnya,” kata Ketua DPD PI Kalsel, HM Hasan, kepada wartawan, Jumat (7/8/2020) malam.
HM Hasan dan para pengurus menilai kalau tangkapan Dit Resnarkoba, yang dibawah kepemimpinan Kapolda Kalsel, Irjen Pol Dr Nico Afinta SIK SH MH, ini terbesar dalam sejarah di Kalsel.
”Kita salut, teruskan berantas baik jajaran Polda Kalsel sendiri maupun berkoodinasi dengan Satgassus Merah Putih Bareskrim Polri, maupun Polda lainnya di Indonesia.
Dan kami mendukung,” tambah HM Hasan, yang juga mantan Ketua KNPI Kalsel ini.
“Kami para pengurus Pemuda Islam juga mendokaan selalu jajaran dalam lindungan Allah, serta diberi keselamatan, kesehatan terhadap Pak Kapolda.
Ini semua demi tugas mulia Kepolisian untuk di Banua, yang tak hanya memberantas narkoba, tapi juga kasus lainnya dinilai menyalahi atau melanggar hukum,” beber HM Hasan.
Sisi lain juga mengharapkan, jajaran Polda Kalsel, terus bersinergi dengan instansi terkait.
Terutama Kejaksaan Tinggi maupun Pengadilan Negeri, yang mana untuk meneruskan perkara ini serta lainnya.
“Tentu apa kita sampaikan agar penegakan hukum selalu jalan di Kalsel,” pungkas HM Hasan.
Diketahui, pengungkapan narkoba ini memecahkan rekor untuk Polda Kalsel sendiri. Karena sebelumnya mengungkap 208 Kg sabu dan 53.969 butir pil ekstasi pada 11 Maret 2020. (ZI)