AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi

- Penulis

Rabu, 24 April 2024 - 22:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Masa Covid, yang sudah dinyatakan berakhir oleh pemerintah, masih menyisakan dampak bagi beberapa fasilitas pelayanan kesehatan, salah satunya Puskesmas Tebing Tinggi di Kabupaten Balangan.

Dampaknya, banyak sediaan obat yang semasa pandemi tidak dapat didistribusikan kepada pasien akibat pelayanan kesehatan mengalami penurunan kunjungan pasien.

Hal ini menjadi salah satu penyebab beberapa sediaan obat tidak bergerak secara maksimal, sehingga terjadi kondisi dimana stok obat tidak mengalami pergerakan, sedangkan persediaan obat mempunyai batas masa kadaluwarsa.

Masa kadaluwarsa biasanya tertulis pada kemasan sediaan obat.

Masa kadaluwarsa biasanya dinyatakan dalam bulan dan tahun.

Mengingat bahaya yang mungkin akan terjadi, Puskesmas Tebing Tinggi menganggap perlu melakukan pengawasan terhadap masa kadaluwarsa sediaan obat ini.

Puskesmas Tebing Tinggi mengusung inovasi yang diberi nama STIK PEDA SAMA KOBA atau Stiker Expired Date dalam Pengawasan Masa Kadaluwarsa Obat.

Apoteker Puskesmas Tebing Tinggi, Assyifa Adellia selaku inovator, menuturkan, bahwa inovasi dimulai sejak Mei 2022 dengan tujuan untuk mempermudah petugas farmasi dalam melakukan pengelolaan dan pengendalian sediaan obat.

Kemudian memperketat pengawasan terhadap masa kadaluwarsa sediaan obat yang ada di Puskesmas Tebing Tinggi agar tidak ada obat rusak maupun obat kadaluwarsa yang terdistribusikan kepada pasien.

Sehingga sediaan obat yang didapat pasien dipastikan terjamin mutu dan keamanannya.

Baca Juga :   SEORANG PRIA Warga Alalak Kesetrum saat Ingin Pasang Atap Seng

“Umumnya masa kadaluwarsa obat sudah tercetak pada kemasan, namun dengan tulisan yang kecil. Untuk meminimalisi kesalahan, maka pengawasan masa kadaluwarsa obat di Puskesmas ini menggunakan stiker expired date sehingga masa kadaluwarsa obat dapat terlihat dengan jelas pada kemasan,” ujarnya, Rabu (24/4/2024).

Lebih lanjut dikatakannya, stiker kadaluwarsa ini ditempelkan pada masing-masing kemasan obat dengan warna stiker yang berbeda.

Warna merah untuk masa kadaluwarsa kurang dari 6 bulan, warna kuning untuk masa kadaluwarsa 6 bulan ke atas, dan warna hijau untuk masa kadaluwarsa di atas 1 tahun.

Selain menggunakan stiker expired date, penyimpanan obat rusak dan obat kadaluwarsa juga dipisahkan dengan penyimpanan obat lainnya dengan menggunakan wadah karantina tersendiri.

Sehingga sediaan obat rusak dan kadaluwarsa tersebut tidak mempengaruhi sifat fisikomia obat lain yang masih bagus.

“Dengan adanya inovasi ini, semoga tidak ada lagi obat kadaluwarsa yang menumpuk di Puskesmas Tebing Tinggi dan dapat meminimalisir kekurangan ataupun kekosongan sediaan obat di Puskesmas dikarenakan banyaknya obat yang telah melewati masa kadaluwarsa,” harapnya.

Sehingga pelayanan kesehatan di Pukskesmas Tebing Tinggi menjadi lebih optimal.

Karena tidak dapat dipungkiri bahwa pelayanan farmasi juga menjadi salah satu kunci berjalannya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.(ADV/RJ)

Berita Terkait

DIGELAR Dinsos Kalsel Seleksi Pendamping PKH
WADUH !! 12 Hari Menikah, Pemuda Ini Baru Tahu Istrinya Ternyata Wanita Palsu
BANK KALSEL Gelar Donor Darah Senin pagi ini, 6 Mei
DIMULAI Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil, KPU Banjarmasin Sosialisasikan
MANTAN Pegawai Indomart Gelapan Uang Perusahaan
REALISASI KUR di Kalsel Capai Rp 1,77 Triliun
LAYANAN KHUSUS Bagi Jemaah Lansia, Ini Prioritaskan Kemenag Kalsel
PEMBERANGKATAN Haji Kalsel Kloter Pertama 12 Mei, Seluruh Embarkasi 22 akan Terbang ke Arab Saudi
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 5 Mei 2024 - 23:30 WITA

PAMAN BIRIN dan Acil Odah Bawakan Oleh-oleh Khas Banjar dari Kue hingga Kain Sasirangan

Minggu, 5 Mei 2024 - 22:41 WITA

UPZ Bank Kalsel Kucurkan Bantuan Modal Usaha 2 Warga Banjarmasin

Jumat, 3 Mei 2024 - 21:33 WITA

PURNA TUGAS, di Harapkan Tetap Semangat Berkarya Bagi Kemajuan Banua.

Jumat, 3 Mei 2024 - 01:30 WITA

DPRD Kalsel Sampaikan Rekomendasi LKPj, Harapan Tingkatkan Infrastruktur di Banua

Kamis, 2 Mei 2024 - 22:09 WITA

BUPATI Balangan Berikan Susu Gratis bagi Bayi dan Lansia

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:19 WITA

10 BESAR Provinsi Paling Ketiban Beban Polusi Udara

Selasa, 30 April 2024 - 18:59 WITA

KALTIM IKN Manfaatkan Peluang Kerja Bagi Putra Putri Banua. Ini Harapan Dewan Kalsel

Selasa, 30 April 2024 - 18:15 WITA

PERKUAT Sinergi Kalsel – Kalteng, Komisi III Datangi BAPPEDA Kabupaten Kapuas

Berita Terbaru

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kalsel, Gusnanda Effendi.

Ekonomi

DIGELAR Dinsos Kalsel Seleksi Pendamping PKH

Minggu, 5 Mei 2024 - 23:25 WITA

Sekretaris UPZ Bank Kalsel, Junaidi saat menyerahkan bantuan kepada Ibu Heny Anggrini dan Ibu Latifah

Adv Bank Kalsel

UPZ Bank Kalsel Kucurkan Bantuan Modal Usaha 2 Warga Banjarmasin

Minggu, 5 Mei 2024 - 22:41 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca