DEWAN SARANKAN Bentuk Tim sebagai Tanggung Jawab Cemaran Limbah

- Penulis

Kamis, 22 Juli 2021 - 22:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Kondisi Sungai Kuripan yang mendangkal akibat adanya limbah lumpur dari produksi air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih membuat anggota DPRD Kota Banjarmasin angkat bicara.

Saat dikonfirmasi, anggota Komisi II di DPRD Kota Banjarmasin, Awan Subarkah mengaku baru mengetahui kondisi tersebut dari media sosial dan ramainya pemberitaan media.

Ia menilai, selain memikirkan jangka panjang penanganan, satu-satunya perusahaan penghasil air bersih di Kota Baiman ini juga harus ada penanganan jangka pendek.

Hal itu dikarenakan adanya kekhawatiran terjadinya pencemaran yang lebih parah lantaran terlalu lama didiamkan.

“Sebagai bukti dan tanggung jawab, pihak PDAM Bandarmasih mestinya harus menurunkan tim untuk bergotong royong bersama warga, membersihkan luberan limbah di sungai itu,” ucapnya, ketika dihubungi awak media melalui sambungan telepon Kamis (22/07/2021) petang.

Baca Juga :   BRIPKA Noor Ajiansyah Evakuasi Calon Penumpang Kapal Penderita Diabetes

Di sisi lain, pria dengan sapaan Awan itu mengatakan, persoalan limbah ini tentunya juga perlu dievaluasi. Apakah lantaran tidak maksimalnya penanganan, atau lain sebagainya.

“Jadi solusinya dicari bersama-sama. Karena pada prinsipnya, jangan sampai produksi itu justru menimbulkan terjadinya pencemaran sungai,” tambahnya.

Lebih lanjut, bila ingin bisa segera cepat ditangani, PDAM menurutnya bisa membuat perencanaan yang dipresentasikan ke Pemko Banjarmasin dan pihaknya di DPRD Kota Banjarmasin.

Selain itu, ia juga menyarankan pihak PDAM melakukan lobi-lobi bantuan ke pemerintah pusat.

Saat ditanya harapan pihak PDAM yang merasa perlu adanya penyertaan modal hingga bisa melakukan penanganan. Awan berkomitmen bahwa DPRD Kalsel siap membantu, khususnya dalam hal perubahan status PDAM menjadi Perseroda. (SU)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak
SEORANG REMAJA Keturunan Habib Dikeroyok Berakhir Kematian

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca