SuarIndonesia – Kebijakan Zero Odol (Over Dimension and Over Load) sudah mulai diberlakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin sejak awal tahun 2023.
Namun sebelumnya, Kepala Dishub Kota Banjarmasin, Slamet Begjo mengatakan kebijakan dari pemerintah pusat itu sudah disosialisasikan pihaknya kepada pemilik armada muatan berlebihan hingga perusahaan industri yang ada di Kota Banjarmasin.
“Kurang lebih ada ke 1.500 pemilik kendaraan yang sudah kita sosialisasikan mengenai kebijakan itu,” ucap Slamet saat ditemui awak media di Kantor Dishub Kota Banjarmasin, Rabu (18/1/2023).
Dengan sudah disosialisasikan kebijakan itu sebelumnya, pihaknya berharap di tahun 2023 ini tidak kedapatan lagi armada muatan berlebih yang beroperasional di kota berjuluk Seribu Sungai.
Selain itu, ia memastikan saat tidak akan meloloskan kendaraan yang over dimensi muatan berlebih saat mengikuti uji KIR.
Baca Juga :
GENCAR SOSIALISASIKAN Tilang Elektronik, Satlantas Bekerjasama Dishub Banjarmasin
“Kita akan memberikan surat keterangan tidak lulus uji karena odol ini berkaitan dengan pengujian juga,” ujarnya.
Di samping itu, pihaknya juga akan melakukan pengawasan di jalan. Guna memastikan truk yang sudah dinyatakan tidak lolos itu tidak beroperasional lagi.
Tentunya dalam pengawasan itu melibatkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banjarmasin. Pasalnya, dari Satlantas yang memiliki wewenang untuk menindak para pelanggar nantinya.
“Kita akan lebih intens terkait kegiatan ini dan berharap saling bersinergi bersama-sama dalam menangani odol itu,” tuturnya.
Untuk waktu pelaksana kegiatan pengawasan itu, pihaknya masih menyusun jadwalnya yang tepat dan mematangkan rencana pengawasan itu kembali bersama Satlantas agar bisa berjalan maksimal.(SU)