Suarindonesia – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan istrinya Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah menyalurkan hak pilihnya di TPS 02, Jalan Banjar Indah Permai RT 02 RW 01, Kelurahan Pemurus Dalam dengan DPT yang terdata 285 pemilih.
Mengenakan setelan busana sasirangan bermotif bunga warna hitam keabu-abuan, Walikota Ibnu Sina dan istrinya, Siti Wasilah menunjukkan kekompakannya kepada para pemilih dan petugas KPPS di tempat itu.
Mereka pun turut menikmati sebiji buah pisang dari tandannya yang ditaruh petugas KPPS sebagai ‘hadiah’ bagi warga yang menggunakan hak suaranya.
Menariknya, Ibnu Sina dan Siti Wasilah kompak menunjukkan dua jarinya kepada awak media, tanda telah memilih menggunakan hak konstitusinya dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
Bagi Ibnu Sina, pelaksanaan pemilu yang digelar Rabu 17 April ini harus menjadi sebuah kewajiban bagi setiap warga negara untuk menunaikan hak konstitusinya dalam Pilpres dan Pileg 2019.
“Apalagi, pemilu saat ini merupakan sebuah sejarah bagi demokrasi di Indonesia, karena pemilihan presiden-wakil presiden dan pemilihan legislatif dilakukan serentak. Makanya, saya bersama istri ini memberi contoh kepada masyarakat Banjarmasin untuk memberikan hak suaranya,” tutur Ibnu Sina.
Mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini pun mengucapkan terimakasih kepada petugas KPPS yang bekerja siang malam dalam mengamankan TPS, sehingga proses demokrasi berjalan dengan lancar. “Kita berharap aman lancar damai sehingga mendapatkan proses demokrasi,” ujarnya.
Ibnu Sina menambahkan, meski cukup panas di tahapan masa kampanye, namun bisa tenang dalam masa pemungutan dan penghitungan suara. Menurut dia, semua berharap pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan lancar dan aman. “Apa pun hasilnya kita hormati dan menghargai proses demokrasi yang lebih baik,” demikian mantan anggota DPRD Kalsel ini.(SU)