Suarindonesia – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina bersama anggota Forkopimda Kota Banjarmasin melakukan pemantauan rekapitulasi perhitungan suara yang mulai dilakukan di masing-masing kecamatan di Kota Banjarmasin.
Pemantauan petinggi Pemko Banjarmasin usai salat Jumat (19/04), dilakukan di lima kecamatan se Kota Banjarmasin.
Didampingi lengkap anggota Forkopimda Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol H Sumarto dan Dandim 1007 Banjarmasin Letkol Nopit Arif.
Pemantauan pertama dilakukan di kawasan Kecamatan Banjarmasin Tengah, tepatnya di halaman depan kantor kecamatan tersebut dan selama kegiatan berlangsung dinilai berjalan dengan aman dan lancar. Kemudian dilanjutkan pemantauan menuju Kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Didampingi Camat Banjarmasin Selatan Drs HM Yusrin, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai itu bersama Forkopimda memantau jalannya proses rekapitulasi perhitungan suara yang dilakukan di aula kantor tersebut.
Kegiatan pemantauan tak berhenti sampai di situ, H Ibnu Sina dan rombongan kemudian melanjutkan kegiatannya menuju Kantor Kecamatan Banjarmasin Timur untuk melihat proses rekapitulasi perhitungan suara, yang kemudian dilanjutkan menuju kantor Kecamatan Banjarmasin Barat dan Kantor Kecamatan Banjarmasin Utara.
Dari pantauan, kegiatan rekapitulasi perhitungan suara tingkat kecamatan yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) itu, semua berjalan lancar.
Nantinya, hasil dari perhitungan tingkat kecamatan itu akan dibawa ke tingkat kota dan sampai ke provinsi oleh KPU provinsi untuk direkapitulasi.
Bahkan selama pemantuan petinggi Pemko Banjarmasin sangat mengapresiasi para petugas KPK di masing-masing kecamatan yang tetap menjalankan tugas rutinnya.
Walikota juga mengaku lega karena pelaksanaan Pemilu di Banjarmasin berjalan lancar hingga memasuki masa rekaputulasi dari yang dilaksanakan secara serempak di Indonesia.
“Kita sangat bersyukur karena dalam pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 lalu, Pemilu Pilpres dan Pileg serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia bisa dilewati dan semua berjalan dengan tertib dan aman sehingga diharapkan sampai penetapan di KPU 22 Mei semua dalam kondisi kondusif,’’ ucap Walikota lagi.
Dari pemantauan di lapangan pada umumnya kegiatan Rekapituasli yang dilaksanakan di masing-masing kecamatan belum bisa menyelesaikan kegiatan secara serempak.
Hal ini juga diakui secara Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Banjarmasin Timur, Lutfi Iskandar yang mengawali perhitungan diawali dengan Kelurahan Banua Anyar dengan pembacaan hasil pungutan suara di kelurahan dan diplenokan di PPK bersama panwascam serta saksi dari masing masing peserta pemilu baik pilpres maupun pileg.
Bahkan perhitungan yang menyelesaikan 60an TPS, sampai siang ini baru selesai kelurahan Banua Anyar dan itu pun baru pleno Pilpres. Belum lagi DPD, DPR RI, Provinsi dan Kota, masih panjang alurnya, diperkirakan 3 hari kemudian baru selesai, ucapnya kepada wartawan (19/4).
Kemudian Lutfi menyebutkan hasil dari pleno Pilpres Kelurahan Banua Anyar paslon nomor urut 02 Prabowo Sandi mengungguli paslon petahana. Dari 3.405 total suara sah, Paslon nomor urut 02 memperoleh suara sebanyak 2.209 suara, sedangkan paslon 01 hanya memperoleh suara sebanyak 1.098 suara. Namun demikian hal tersebut masih merupakan hasil dari pleno satu kelurahan.
Beberapa petugas KPPS mengakui penghitungan yang cukup lambat, karena ada lima surat suara ditambah harus menyalin ke dokumen lainnya seperti C1 dan lainnya, membutuhkan waktu agar tak terjadi selisih.(SU)