TAE-YONG Tak Ingin Kecewakan Indonesia di Piala Dunia U-20

- Penulis

Minggu, 21 Juni 2020 - 21:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatih Timnas Shin Tae-yong masih ingin ke Piala Dunia U-20 2021 bersama Indonesia.(Foto/detikcom)

SuarIndonesia – Shin Tae-yong menyadari konfliknya dengan PSSI. Namun ia masih berharap untuk melanjutkan kiprahnya di Indonesia, terutama untuk ajang Piala Dunia U-20 2021.

Konflik ini berawal dari keinginan Shin yang ingin menggelar pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan. Alasannya ia khawatir dengan kondisi penyebaran pandemi virus corona yang sedang tak terkendali di Indonesia.

Sementara di Korea kondisinya dianggap sudah lebih baik dengan bukti kurva penyebarannya telah melandai sejak April lalu. Namun PSSI menolak dan meminta Shin untuk datang ke Indonesia secepatnya.

Dilansir dari detikcom, lewat Satuan Tugas (Satgas) Timnas Indonesia, PSSI bahkan mengultimatum Shin. Ancamannya adalah pemecatan jika eks pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu tak kunjung datang pekan depan.

“Media lokal (di Indonesia) mengabarkan saya berkonflik dengan PSSI. Itu tak penting, karena orang Indonesia mau peningkatan kemampuan tim dan mendapatkan hasil bagus,” kata Shin dalam wawancara eksklusifnya dengan Kantor Berita Yonhap.

Baca Juga :   INDONESIA TUAN Rumah Piala Dunia U-17 2023

“Tak mudah memang mengatakan akan meraih kemenangan. Tapi saya tak mau mengecewakan orang Indonesia di Piala Dunia U-20. Kami bisa menciptakan momen kegembiraan bersama-sama,” ujarnya.

Ia juga angkat bicara soal rencananya menggelar latihan di Korea. Beberapa lokasi sudah masuk dalam rencananya.

Latihan ini adalah bagian dari persiapan Timnas Indonesia U-19 menuju Piala Asia U-19 2020. Ajang ini akan digelar di Uzbekistan pada 14 hingga 31 Oktober mendatang.

“Saya berencana membawa Timnas Indonesia U-19 ke Gyeongju dan menggelar latihan di sana, tapi saya juga tak masalah dengan lokasi lainnya,” tutur pelatih berusia 49 tahun itu.

“Kalau (latihan) di Indonesia dengan mengumpulkan 30 pemain misalnya, akan ada 55-60 orang jika digabung dengan tim pelatih dan staf. Padahal ada penambahan 1000 kasus baru per hari, itu berbahaya buat pemain,” ucapnya.(RA)

Berita Terkait

MUSRENBANG Kejaksaan RI Tahun 2024, Begini Arahan ST Burhanuddin
JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’
BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi
PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!
RAIH PENGHARGAAN Kabid Humas dan Kasubbid Mulmed Polda Kalsel
MENKO POLHUKAM: 3,2 Juta Warga Indonesia Main Judi Online!

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 19:59 WITA

DUGAAN MALAPRAKTIK di RS Milik Pemerintah di Banjarmasin, Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Sang Ibu

Kamis, 25 April 2024 - 19:21 WITA

MUSRENBANG Kejaksaan RI Tahun 2024, Begini Arahan ST Burhanuddin

Kamis, 25 April 2024 - 18:32 WITA

KELUARGA KORBAN Pengeroyokan Kecewa Hasil Rekonstruksi di Palsek Kertak Hanyar

Kamis, 25 April 2024 - 18:22 WITA

VONIS Ayah Gembong Narkotika Dikurangi 4 Bulan, Sebagian Harta Dikembalikan

Kamis, 25 April 2024 - 15:51 WITA

BANJARMASIN Terima Penghargaan Pembangunan Kota Terbaik di Kalsel Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Berita Terbaru

Beberapa stand menjual aneka kebutuhan masyarakat ini langsung diserbu pembeli (SuarIndonesia/Adv)

Balangan

DISERBU Pembeli Stand Dinas Pedagangan Balangan

Kamis, 25 Apr 2024 - 19:43 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca