Pelatih Timnas Shin Tae-yong masih ingin ke Piala Dunia U-20 2021 bersama Indonesia.(Foto/detikcom)
SuarIndonesia – Shin Tae-yong menyadari konfliknya dengan PSSI. Namun ia masih berharap untuk melanjutkan kiprahnya di Indonesia, terutama untuk ajang Piala Dunia U-20 2021.
Konflik ini berawal dari keinginan Shin yang ingin menggelar pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan. Alasannya ia khawatir dengan kondisi penyebaran pandemi virus corona yang sedang tak terkendali di Indonesia.
Sementara di Korea kondisinya dianggap sudah lebih baik dengan bukti kurva penyebarannya telah melandai sejak April lalu. Namun PSSI menolak dan meminta Shin untuk datang ke Indonesia secepatnya.
Dilansir dari detikcom, lewat Satuan Tugas (Satgas) Timnas Indonesia, PSSI bahkan mengultimatum Shin. Ancamannya adalah pemecatan jika eks pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu tak kunjung datang pekan depan.
“Media lokal (di Indonesia) mengabarkan saya berkonflik dengan PSSI. Itu tak penting, karena orang Indonesia mau peningkatan kemampuan tim dan mendapatkan hasil bagus,” kata Shin dalam wawancara eksklusifnya dengan Kantor Berita Yonhap.
“Tak mudah memang mengatakan akan meraih kemenangan. Tapi saya tak mau mengecewakan orang Indonesia di Piala Dunia U-20. Kami bisa menciptakan momen kegembiraan bersama-sama,” ujarnya.
Ia juga angkat bicara soal rencananya menggelar latihan di Korea. Beberapa lokasi sudah masuk dalam rencananya.
Latihan ini adalah bagian dari persiapan Timnas Indonesia U-19 menuju Piala Asia U-19 2020. Ajang ini akan digelar di Uzbekistan pada 14 hingga 31 Oktober mendatang.
“Saya berencana membawa Timnas Indonesia U-19 ke Gyeongju dan menggelar latihan di sana, tapi saya juga tak masalah dengan lokasi lainnya,” tutur pelatih berusia 49 tahun itu.
“Kalau (latihan) di Indonesia dengan mengumpulkan 30 pemain misalnya, akan ada 55-60 orang jika digabung dengan tim pelatih dan staf. Padahal ada penambahan 1000 kasus baru per hari, itu berbahaya buat pemain,” ucapnya.(RA)