SuarIndonesia – Konser Kangen Lagu Banjar “Baras Kuning” yang dihelat di Auditorium Tri Prasetya RRI Banjarmasin, Sabtu (20/5/2023).
Ini mempersembahkan penampilan DUO DA – Dino & Asa bersama 50 musisi artis penyanyi Kalsel, sukses pergelaran.
Konser yang ditayang Live di RRI Net sejak pukul 20.00 WITA hingga 23.00 WITA ini dihadiri pejabat dan kepala daerah serta pengusaha terkemuka Kalsel.
Kegiatan kali pertama di Kalsel, Lagu Banjar dipromosikan dalam semangat gotong royong, demi eksistensi para seniman serta apresiasi pada lagu kebanggaan Banua.
Sehingga saatnya lagu Banjar piihan utama dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Dibalik suksesnya konser tersebut, pada awalnya hanyalah ide dan gagasan dari ke galau an anak Banua yang peduli dengan budayanya.
Mereka khawatir kalau-kalau Budaya Banjar tergerus oleh peradaban zaman serba modern dan serbuan masiv budaya luar yang tak dapat dibendung lagi menyerang negeri kita. Mereka menamakan kelompoknya Rune.
Rune adalah komunitas pendorong peradaban Kalsel yang didirikan 10 tokoh pemuda – pemudi Banjar lintas profesi yang telah berkiprah secara konsisten di kancah daerah, basional dan internasional selama 2 dekade.
Nama Rune terinspirasi literasi hiliograph khas Kalimantan yang konon dipercaya menjadi pencatat rekam jejak peradaban banua berbasis kode, simbol dan gambar yang mudah dipahami pada zamannya sebelum mengenal tulisan.
Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi bukan hanya dapat dilakukan secara verbal.
Namun juga melalui bahasa visual sebagai pendekatan humanis, kendati kepada orang yang tidak berilmu sekalipun.
Berdasarkan inspirasi itu, Rune membagi 4 fokus kajian visi misi dalam pembentukan peradaban Kalsel masa depan yaitu :
RELIABILITY – Keandalan dan dapat diandalkan, yaitu target pembangunan SDM Kalsel yang berkarakter, visioner, jujur, kreatif, inovatif, inisiatif, kontributif dan penuh dedikasi, merupakan karakter unggul Urang Kalsel andal masa depan
UNITY – Persatuan dan Kesatuan, mengembalikan karakter asli Banua bahwa Masyarakat Kalsel adalah etnis yang sangat menjunjung tinggi persatuan dalam bermasyarakat.
NATURE – Peduli Kepada Alam, Mengaktifkan kekayaan sumber daya alam yang ada di Kalsel, selain potensi tambang, juga memiliki hutan dan area hijau sebagai bagian dari solusi ekonomi hijau yang sangat diperlukan dunia global.
EQUALITY – Kesetaraan, Mendorong terciptanya kesetaraan kesempatan kepada seluruh Masyarakat Kalsel dalam berusaha, berkarya dan meraih prestasi tanpa memandang kasta, keturunan ataupun kekayaan, dimana yang kuat membantu yang lemah, begitu juga sebaliknya yang lemah mendukung yang kuat, agar terjadi solidaritas kebersamaan
Tujuan Rune : Terciptanya Harmonisasi Keamanan, Ketentraman dan Kesejahteraan Kalsel untuk Indonesia dan Dunia.
10 tokoh tersebut yang penuh ide dan gagasan tersebut adalah Sukhrowardi (Politisi), Fahrian Noor (Akademisi), Khairiadi Asa (Budayawan), Sri Naida (Aktifis Perempuan), Iqbal Firdausi (Akademisi), Dino Sirajuddin (Budayawan), Rofi Zardaida, Wirausaha, Jurnalis & TV Personality)
Sunarti (Jurnalis), Ichal iloenx (Creative Designer & Branding) dan. Peter Lantu (Seniman).
Rune sebagai jembatan silaturahim pemegang estafet karya dan gagasan tokoh banua masa lalu diterjemahkan secara lugas dan gamblang menjadi landasan perubahan masa depan.
Kegiatan Rune mencakup media campaign, branding, konferensi, sinema, konser musik hingga forum ekonomi dan bisnis.
Menyusul, pada Selasa (23/5/2023) Istighosah Banua dan Haul Akbar 26 tahun Jum’at Kelabu di halaman Junjung Buih Plaza, bekerjasama dengan Nahdlatul Ulama Kalsel, sebagai renungan pentingnya perdamaian dan persatuan jelang pesta demokrasi 2024.
Inilah ide, gagasan dan gerakan peradaban yang disumbangkan Rune untuk generasi anak cucu ke depan. (*/SU)
526 kali dilihat, 17 kali dilihat hari ini
