SuarIndonesia – Karena dianggap berjasa dalam memajukan dunia pendidikan di kalsel, Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi, MSc Msi mendapat anugerah gelar Datu Cendikia Hikmadiraja dari Kesultanan Banjar.
Sutarto Hadi merupakan satu dari 34 tokoh dari berbagai bidang di Banua yang mendapat gelar dan anugerah Keagungan pada puncak Milad ke-516 Kesultanan banjar, Minggu (12/6/2021).
“Kesultanan Banjar memberi gelar keagungan kepada tokoh-tokoh masyarakat baik tingkat nasional, lokal maupun di perantauan yang telah mengabdikan dirinya untuk kepentingan negara, masyarakat, pendidikan, kebudayaan serta dedikasi merekatkan hubungan antarsuku,” kata Sultan Khairul Saleh dalam pituahnya.
Menurut dia, pemberian gelar kehormatan dan keagungan ini merupakan bentuk apresiasi, penghargaan Kesultanan Banjar kepada pegiat-pegiat pendidikan, seni budaya, penjaga lingkungan hingga ahli kuliner.
“Mudahan-mudahan anugerah penghargaan bisa menjadi semangat, spirit dan contoh suri tauladan bagi generasi ke depan,” kata mantan Bupati Banjar.
Sultan Khairul Saleh yang juga Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN mengatakan, Insya Allah setiap tahun Kesultanan Banjar akan menganugerahkan gelar kehormatan, gelar keagungan kepada masyarakat yang mendedikasikan, mengabdikan dirinya untuk masyarakat bangsa dan negara.
“Mudah-mudahan ke depan Kesultanan Banjar bisa menjadi kebanggaan jati diri kita urang banjar di mana pun berada,” katanya.
Rektor ULM Sutarto Hadi mengatakan sangat mengapresiasi pemberian gelar kehormatan dan keagungan dari Kesultanan Banjar.
“Pemberian gelar kehormatan kepada berbagai tokoh dari berbagai bidang patut diapresiasi karena ini merupakan langkah yang penting di tengah gempuran teknologi informasi yang semakin pesat terutama karena pengaruh budaya dan adat istiadat asing bagi generasi muda,” katanya
Menurut Sutarto Hadi, generasi muda saat ini mungkin lebih mengenal budaya asing dari pada budaya bangsa sendiri atau daerah sendiri.
“Saya kira kita patut mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan Kesultanan Banjar untuk mengangkat kembali adat istiadat daerah dan kebudayaan banjar dengan berbagai macam aspeknya dan berbagai bidang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kalsel yang hadir pada Milad ke 516 Kesultanan Banjar meminta generasi muda untuk memahami dan mengenali adat, tradisi dan budaya daerah seperti Kesultanan Banjar, mulai sejarah berdirinya, kiprahnya hingga perkembangan Islam di Kalsel.
“Harapan kita generasi muda jangan sampai tergilas zaman, harus bisa mempertahankan tradisi dan budaya daerah dan kearifan lokal,” ujarnya.
Supian HK juga mengaku sangat mengapresiasi peringatan Milad Kesultanan Banjar hari ini dan berharap kegiatan ini terus berkelanjutan di masa yang akan datang.
“Saya beharap Kesultanan Banjar turut serta ikut andil dalam membangun, baik sumber daya manusia maupun bidang lain, terutama membangun akhlak dan budaya jangan sampai tergilas zaman” ujarnya. (HM)