Suarindonesia – Polisi hingga kini belum temukan serta amankan “batang hidung” (orangnya,red) yang pembawa gadis, berujung tewas, beberapa waktu lalu.
Itu tewasnya gadia muda berinisial PA dan dari keternagan Minggu (5/5) hingga saat ini masih terus dalam penyelidikan pihak kepolisian dari Polsekta Banjarmasin Timur.
Meski demikian ungkap Kapolsekta Banjarmasin Timur HM Uskiansyah, pihaknya sudah memanggil beberapa saksi terkait hal tersebut.
:Kita sudah memanggil beberapa saksi yang saat itu mengantar korban ke rumah sakit,” jelas Uski saat dihubungi via telepon.
Dikatakan Kapolsek, korban sebelumnya bersama dua pria yang satu kampung dengannya di wilayah Nagara Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan dan masuk ke area HBI diduga dalam kondisi teler.
“Apapun penyebab atas kematian gadis itu, kita masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit,” tambah kapolsek.
Tak hanya itu, pihak kepolisian sempat tidak ketahui indetitas korban pada saat di bawa ke rumah sakit .
“Kita memgetahui indetitas korban dari tato yang terdapat di tanganya bertuliskan namanya,” ucap Kapolsek.
Sementara itu, berdasarkan keterangan sekitar pukul 03.45 WITA datang dua orang ke IGD Rumah Sari Mulia Banjarmasin membawa seorang gadis menggunakan kursi roda dalam keadaan tidak sadar.
Dokter langsung mengambil tindakan pertolongan pertama dibantu dengan perawat dan ternyata gagal selamatkan nyawanya.
Sementara itu dua orang pria yang membawa gadis itu, kabur meninggalkan IGD. (YI)