Pelaku M Harto (tengah) baju hitam berlogo Puma
Suarindonesia – Pelaku M Harto, yang sembunyi di Martapura Kabupaten Banjar, sempat mampir ke Masjid Gambut, untuk sholat Dzuhur.
Baru setelah itu, pelaku menyerahkan diri ke polisi ditemani Ketua RT setempat.
Korban Riduansyah (37), tewas akibat tikaman senjata tajam pada tubuh bagian belakang yang disarangkan M Harto, saat pekelahian di kawasan Jalan Simpang Limau Banjarmasin Selatan, Minggu dinihari (14/4), sekitar pukul 04.35 WITA
M Harto, yang baru-baru saja mengakui bebas menjalai masa hukuman Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Marabahan dalam kasus pengedar obat daftar ‘G’ ini mengakui semua kesalahanya.
“Memang aku dengan korban sudah cukup lama kenal, dan waktu korban datang ke rumah,” ujarnya.
Diduga dalam keadaan melayang alias teler obat terlarang. Karena mendengar ada yang mengetuk pintu, ucap pelaku langsung membukakan pintu rumah.
Kedatangan korban ke rumahnya, ternyata ingin meminta sejumlah yang, tak lama kemudian ayahnya keluar untuk melihat sama siapa dirinya ngobrol.
“Aku, langsung menyuruh korban untuk berjauh dari rumah. Sebelum meninggalkan rumah, korban malah meolok-olok sambil memperlihatkan pantatnya. Disitulah aku marah dengan korban,’ ujarnya lagi.
Sementara Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol H Najamuddin Bustari, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa, dan pelaku sudah diamankan serta pemeriksaan lebih lanjut. (DO)