PDAM Bandarmasih Bantu Distribusikan Cairan Disinfektan 30 M3/Hari

- Penulis

Jumat, 27 Maret 2020 - 20:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19) yang terjadi saat ini menjadi perhatian segala pihak. Upaya pencegahan terus dilakukan, salah satunya dengan penyemprotan disinfektan. Tak terkecuali di Banjarmasin.

Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin sejak beberapa hari lalu juga sudah melakukannya. Penyemprotan dilakukan di setiap sudut kota, ruang publik, kantor, tempat ibadah, Pasar. Bahkan jalan raya, dengan tujuan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus mematikan ini.

PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin juga ambil bagian dalam upaya pencegahan ini.

Bahkan, perusahaan plat merah ini berkontribusi dengan membantu Gusus Tugas Penanganan dan Pencegahan Virus Corona Banjarmasin dengan menyumbangkan disinfektan.

Jumlahnya pun tak tanggung-tinggung, PDAM bakal mendistribusikan cairan disinfektan itu kepada Gugus Tugas sebanyak 30 kubik per hari.

“Dalam rangka menghadapi dan memutus mata rantai dari peredaran virus ini maka PDAM menyeluruh sebanyak 30 meter kubik disinfektan,” ucap Seksi Humas PDAM Bandarmasih, Nur Wahid, Jumat (27/03/2020).

Wahid mengatakan, distribusi cairan disinfektan ini akan mulai dilakukan terhitung sejak Senin depan pukul 09.00 WITA. Bagi Gugus Tugas ataupun masyarakat dipersilakan melakukan pengambilan di depan Kantor Dinas Kesehatan Dinkes Banjarmasin Jalan Pramuka KM 6.

Baca Juga :   USAI TENGGAK MIRAS Tercebur ke Sungai dan Ditemukan Tewas

“Yang perlu dicatat, permintaan bukan kepada kami, tapi Dinkes,” jelas Wahid.

Selain itu ia menjelaskan, pengambilan cairan disinfektan tersebut bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama bagi masyarakat yang memerlukan bisa mengambilnya dengan membawa jerigen.

“Pengambilan ada dua cara dengan jerigen, kami minta untuk tak diambil secara peribadi tapi perwakilan RT. Untuk disemprotkan di wilayah masing-masing,” imbuhnya.

Dan cara pengambilan yang kedua dengan menggunakan mobil tangki yang tentunya sudah berkoordinasi dengan Dinkes. “Mobil tangki dari gugus tugas misalnya, kita persilakan juga tapi tetap berkoordinasi dengan Dinkes,” ujarnya.

Wahid juga menanggapi terkait banyaknya permintaan masyarakat, ia pun mengatakan bahwa tak mungkin bisa mengelontorkan semua kuota yang dimiliki PDAM. Pasalnya, jika itu dilakukan maka akan berimbas terhadap proses produksi dan kualitas air.

“Mengapa nggak dikeluarkan semuanya karena tugas PDAM yang utama membuat air bersih. Sebab jika didistribusikan semua akan berdampak terhadap dengan kualitas air nantinya,” tukasnya. (SU)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca