NAJLA al-Mangoush Akhirnya Dipecat!

- Penulis

Selasa, 29 Agustus 2023 - 23:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menlu Libya Najla al-Mangoush akhirnya dipecat oleh Perdana Menteri Abdelhamid Dbeibah, sebagai buntut dari pertemuan dengan Menlu Israel Eli Cohen yang memicu kontroversi. (AP Photo/Darko Vojinovic)

Menlu Libya Najla al-Mangoush akhirnya dipecat oleh Perdana Menteri Abdelhamid Dbeibah, sebagai buntut dari pertemuan dengan Menlu Israel Eli Cohen yang memicu kontroversi. (AP Photo/Darko Vojinovic)

SuarIndonesia — Menteri Luar Negeri (Menlu) Libya Najla al-Mangoush dipecat oleh Perdana Menteri (PM) Abdelhamid Dbeibah, sebagai buntut dari pertemuan dengan Menlu Israel Eli Cohen yang memicu kontroversi. Pertemuan kedua Menlu bahkan memicu unjuk rasa di negara yang tidak mengakui Israel tersebut.

Seperti dilansir AFP, Selasa (29/8/2023), Libya yang kaya akan minyak ini terjerumus ke dalam kekacauan setelah diktator Muammar Khadafi digulingkan dan dibunuh dalam pemberontakan yang didukung oleh NATO tahun 2011 lalu.

Negara ini semakin terpecah sejak tahun 2014 antara pemerintahan PM Dbeibah di Tripoli yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan pemerintah saingannya yang berbasis di wilayah timur Libya.

Sejumlah analis yang berbicara kepada AFP tampaknya setuju dengan asumsi bahwa Mangoush menjadi ‘kambing hitam’ atas keputusan yang sebenarnya diambil oleh pemerintah saingan yang berbasis di wilayah timur Libya itu. Pertemuan dengan Israel itu, menurut para analis, masih berkaitan dengan upaya Amerika Serikat (AS) untuk menekan lebih banyak negara Arab agar menormalisasi hubungan dengan Tel Aviv.

Saluran berita lokal Al-Ahrar, yang mengutip sumber pemerintah Libya, menyebut Mangoush dipecat setelah pertemuan pekan lalu di Roma dengan Cohen.

Kedutaan Besar Palestina di Tripoli juga melaporkan pemecatan Mangoush, dengan menyebut bahwa hal itu telah diumumkan oleh PM Dbeibah yang berkunjung ke misi diplomatik itu pada Senin (28/8/2023) waktu setempat.

PM Dbeibah, menurut Kedutaan Besar Palestina, juga menyatakan ‘penolakan terhadap normalisasi dengan Israel’ dan menyampaikan dukungan penuh untuk rakyat Palestina.

Pertemuan kontroversial antara Mangoush dan Cohen memicu unjuk rasa di Tripoli dan beberapa kota lainnya pada Minggu (27/8/2023) malam. Para demonstran bahkan memblokir ruas jalanan dengan ban yang dibakar dan mengibarkan bendera Palestina dalam aksinya.

Sebelum berkunjung ke Kedutaan Besar Palestina, pemerintahan PM Dbeibah menyebut Mangoush ‘dinonaktifkan sementara dan sedang menjalani penyelidikan administratif’ saat Cohen di Israel mengonfirmasi pertemuan itu memang terjadi.

Baca Juga :   TALIBAN Larang Murid Perempuan Bersekolah ke Luar Negeri

Keberadaan Mangoush tidak bisa dipastikan pada Senin (28/8) waktu setempat, setelah beberapa laporan media sosial menyebut dia terbang ke Turki saat unjuk rasa berlangsung.

Badan Keamanan Dalam Negeri Libya (ISA) menyatakan Mangoush tidak diizinkan meninggalkan negara itu dan kini namanya masuk dalam ‘daftar larangan bepergian’ sembari menunggu penyelidikan berlangsung. Namun kantor berita Turki, Anadolu, yang mengutip beberapa sumber keamanan menyebut Mangoush telah berangkat ke Istanbul menyusul kehebohan diplomatik yang terjadi.

Kementerian Luar Negeri Libya, dalam pernyataannya, membela pertemuan Mangoush dan Cohen itu sebagai ‘pertemuan yang kebetulan dan tidak resmi’.

Dijelaskan juga oleh Kementerian Luar Negeri Libya bahwa Mangoush sendiri telah menegaskan kembali ‘secara jelas dan tidak ambigu soal posisi Libya mengenai perjuangan Palestina. Kementerian Luar Negeri Libya menuduh Israel berusaha ‘mengesankan insiden ini’ sebagai sebuah ‘pertemuan atau pembicaraan’.

Menlu Libya Dinilai Hanya Jadi ‘Kambing Hitam’
Pakar isu Libya, Anas El Gomati, dari Sadeq Institute menyebut PM Dbeibah, kemudian tokoh kuat militer Khalifa Haftar yang menjadi saingannya dan parlemen yang berbasis di Libya bagian timur, semuanya mengetahui pertemuan kontroversial itu sejak awal.

“Mereka menggunakan Menteri Luar Negeri perempuan pertama di Libya sebagai kambing hitam atas keputusan yang diambil oleh mereka semua,” sebut Gomati dalam pernyataannya, seperti dikutip detikNews dari AFP, Selasa (29/8/2023).

“Ini bukan soal politik. Ini jelas-jelas merupakan kambing hitam,” cetusnya.

Analis isu Libya lainnya, Jalel Harchaoui, menilai bahwa keberlangsungan pemerintahan PM Dbeibah dipertaruhkan dan pertemuan kontroversial itu sebenarnya dipicu oleh ‘tekanan’ terhadap Libya dari PBB maupun AS.

Harchaoui menilai PM Dbeibah ‘mencoba untuk memainkan diplomasi tetap gagal, karena dia tidak mengevaluasi dengan benar’ tanggapan warga Libya yang menentang hubungan dengan Israel. (*/UT)

 

Berita Terkait

Geger! Skandal Seks Sipir Israel dengan Tahanan Palestina
DUA Orang Tewas Diserang Beruang di Taman Nasional Banff Alberta
RAYAKAN Sukkot Ratusan Warga Israel Lagi-lagi ‘Serbu’ Al Aqsa
BOM BUNUH Diri Saat Maulid Nabi, Pakistan Tuding Intelijen India Terlibat
DINILAI Menghina ART Indonesia, Malaysia Larang Buku Boey Chee Ming ‘When I Was a Kid 3’
KORBAN Tewas Bom Bunuh Diri Bertambah 45 Orang
TERBESAR dalam Sejarah, Thailand Sita Narkoba Senilai Rp 124 Miliar
ANAK 14 Tahun Tikam Guru dan Murid di Sekolah!

Berita Terkait

Rabu, 4 Oktober 2023 - 01:27 WITA

RAKOR EVALUASI Penanggulangan Karhutla, Turut Serta Kadishut Kalsel

Senin, 2 Oktober 2023 - 22:01 WITA

KADISHUT KALSEL Ikuti Apel Gabungan Penanganan Karhutla Bersama Wamen LHK

Senin, 2 Oktober 2023 - 21:55 WITA

PAMAN BIRIN Gerakkan Seluruh SKPD Pemprov Bagikan Masker Gratis Dampak Kabut Asap Karhutla

Minggu, 1 Oktober 2023 - 22:12 WITA

KABUT Asap Karhutla, Paman Birin Instruksikan Bagikan Masker Gratis

Jumat, 29 September 2023 - 21:07 WITA

BANK KALSEL Dukung REI EXPO 2023 Sediakan Rumah

Rabu, 27 September 2023 - 19:08 WITA

UPZ Bank Kalsel Salurkan Bantuan Warga GG Syukuri & Gang Suka Damai Akibat Kebakaran

Senin, 25 September 2023 - 21:12 WITA

DUKUNG Teknologi ETLE, Ketua DPRD Kalsel Dianugrahi Penghargaan oleh Kapolda

Minggu, 24 September 2023 - 23:24 WITA

Ribuan Warga Banjarmasin Utara Ikuti Jalan Sehat Bergerak, Masniah Raih Umrah dan Uang dari Paman Birin

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca