Lelang Pembangunan JPO ‘Dipending’

- Penulis

Kamis, 17 Januari 2019 - 22:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarindonesia – Proses lelang proyek pembangunan JPO untuk mencari investor dari para pengusaha advertising pada awal Januari lalu dinilai gagal dan sementara mengalami pending atau dihentikan sementara.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua tim proyek pembangunan JPO di Banjarmasin, Ir H Doyo Pudjadi. Ia berkata, untuk sementara dipending dulu, atau dihentikan sementara sampai waktu yang belum bisa ditentukan hingga penyusunan dokumen dinilai sempurna.

“Sekarang kita masih rapat untuk penyempurnaan dokumen serta untuk melengkapi apa yang masih kurang untuk selanjutnya kembali membuka jadwal lelang proyek JPO ini, juga menyusul banyaknya masukan dari teman-teman pengusaha advertising dan akhirnya ditunda proses lelang,” ucapnya kepada sejumlah awak media (17/1).

Menurut Doyo Pudjadi perlu waktu satu bulan lebih untuk tahap menyempurnakan dokumen berkas kelengkapan proyek hingga dinilai sempurna dan tim akan bekerja keras agar rampung sebelum satu bulan.

“Kita akan bekerja keras agar ke depan saat membuka lelang lagi tidak mendapat kritikan lagi dan dapat dinilai yang tepat serta sempurna baru setelah itu kita akan buka lelang investor kembali.” ungkapnya.

Baca Juga :   PASAL BERLAPIS akan Dihadapi Oknum Guru Honorer Pemeras Modus "VCS"

Selain itu Doyo Pudjadi mengaku belum bisa menentukan kapan akan dibuka lelang serta berapa lelang dibuka. Meski tuntutan dari beberapa pegusaha advertising lokal di Banjarmasin terkait durasi waktu lelang kemarin sangat singkat.

“Yang jelas semuanya akan kita perbaiki, tunggu saja. Apa pun kritikan dari masyarakat akan kita pelajari, dan bilamana itu memang baik maka akan kita adopsi kemudian diterapkan dalam proses lelang nanti,” ujar Doyo.

Sementara itu pengusaha advertising yang sudah terdaftar saat lelang kemarin berjumlah 10 calon investor advertising yang masing-masing berasal dari Kalimantan Selatan sebanyak 7 dan 3 dari Pulau Jawa.

Alih-alih sudah mendapat 10 calon investor, Doyo tetap enggan menyebutkan siapa saja investor yang sudah terdaftar tersebut. “Nanti adalah informasinya akan kami sampaikan bila sudah penyempurnaan dokumen ini berhasil,” katanya.

Doyo Pudjadi melanjutkan proyek pengerjaan JPO sudah sejak 2017 dilakukan DED serta kajian pembangunan dan pembangunan JPO tidak serta merta keinginan pemerintah saja. Namun terlibat permintaan dari sejumlah masyarakat utamanya dari kalangan mahasiswa UIN dan ULM Banjarmasin.(SU)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
RAIH PENGHARGAAN Kabid Humas dan Kasubbid Mulmed Polda Kalsel
SERDIK Sespimti Polri Dikreg ke-33 TA. 2024 dan Alumni Akpol 1999 Gelar Bansos
PERCEPATAN Pembenahan Kawasan Kumuh di Kalsel, Komisi III DPRD Kalsel Bertandang ke DKI
SEORANG IRT DIANIAYA dan Penanganan di Polsek Alalak Lamban Dilaporkan ke Polda Kalsel

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca