SuarIndonesia – Lantai Jembatan Paringin sejatinya mengalami keretakan sejak September 2021 lalu dan selesai diperbaiki pada Maret 2022.
Proyek melalui APBN itu mencapai Rp 3 miliar, namun tak berselang lama lantai Jembatan Paringin kembali retak pada Juli 2022 dan dilakukan pemasangan plat besi oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Kalimantan Selatan.
Jembatan Paringin ditutup total pada Minggu (28/8/2022) malam. Pasalnya akses penghubung Kabupaten Balangan dan Tabalong itu mengalami kerusakan.
Menyikapi kerusakan jembatan tersebut, Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor, menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, komunikasi dengan BBPJN.
“Terkait kerusakan Jembatan Paringin kami diinstruksikan gubernur untuk mengomunikasikan dengan balai jalan nasional selaku pemilik wilayah atau aset,” jelas Plt. Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan, Senin (29/8/2022).
Menurutnya Solhan, pihaknya sudah komunikasi dengan pihak BBPJN. Sesuai keterngan pihak BBPJN, lanjut Solhan, institusi tersebut melaksanakan atau menindaklanjuti dengan mengirim personel untuk memperbaiki jembatan.
“Harapan kami masyarakat atau pengguna jalan bersabar serta membantu agar perbaikan lancar dan aman,” pintanya.(RW)