KAUM PEREMPUAN Turut Berkontribusi Besar pada Bangun Daerah

- Penulis

Jumat, 23 Desember 2022 - 00:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Perempuan memiliki kontribusi besar pada pembangunan daerah, terutama menggerakkan perekonomian melalui usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Karena UMKM ini terbukti mampu menyangga perekonomian, terutama pada masa pandemi Covid-19 lalu,” kata Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kalsel, Hj Shinta Laksmi Dewi pada dialog “Peran Perempuan dalam Kemajuan Banua”, Kamis (22/12/2022), di Banjarmasin.

Seminar yang dilaksanakan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kalsel bekerjasama dengan Bank Kalsel dalam rangka memperingati HUT ke-15 FJPI sekaligus Hari Ibu, dengan menghadirkan narasumber Ketua Kadin Kalsel, Hj Shinta Laksmi Dewi dan anggota DPR RI, Hj Aida Muslimah.

Shinta mengungkapkan, keberadaan UMKM mencapai 67 persen dari total inventasi yang dilakukan, dan 60 persen UMKM tersebut digawangi kaum perempuan.

“Ini membuktikan kaum perempuan mampu menggerakan dan menyangga perekonomian, termasuk di Kalsel,” jelasnya.

Menurut Hj Shinta, perempuan adalah mahluk yang istimewa, karena mampu berperan di bidang domestik maupun publik, bahkan kedua sektor tersebut, di mana mereka bisa sukses sebagai ibu rumah tangga sekaligus pengusaha yang membuka lapangan pekerjaan.

“Jadi tidak hanya sukses dengan keluarga dan usaha saja, namun juga memperbaiki ekonomi keluarga, membuka lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat,” tambah pengusaha sukses ini.

Apalagi kini pemerintah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi kaum perempuan untuk berusaha dan mendapatkan permodalan, karena tidak ada lagi sensitif gender.

“Kini kesempatan terbuka luas bagi perempuan yang ingin memberdayakan dirinya, terutama membuka usaha baru, mengingat sudah setara dengan kaum laki-laki,” ungkap Hj Shinta.

Baca Juga :
PEREMPUAN TANGGUH Peroleh Paket Sembako dari FJPI Kalsel

“Tidak ada lagi sensitif gender dalam kewirausahaan. Usaha itu dibangun tanpa membedakan antara laki-laki dan perempuan,” tegasnya.

Baca Juga :   SIRAMAN ROHANI Jajaran Kejati Kalsel : Terus Memperbaiki Diri dan Beribadah

Kendati demikian, Hj Shinta mengakui, kaum perempuan masih terkendala pemasaran produk UMKM, sehingga untuk maju perlu memperluas jaringan, pendampingan dan kemitraan.

“Juga jangan berpikir wirausaha memerlukan modal besar, namun kemampuan, fokus dan dedikasi, serta terus memperbaiki produknya,” tambah Hj Shinta.

Anggota DPR RI asal Kalsel, Hj Aida Muslimah mengungkapkan, keterwakilan perempuan di bidang politik masih minim, bahkan kurang dari 30 persen, seperti yang terlihat di DPR RI maupun DPRD Kalsel.

“Jadi perempuan harus menunjukan kemampuan dan jangan takut untuk terjun ke dunia politik maupun pemerintahan,” kata Aida Muslimah.

Aida Muslimah mengakui, sebenarnya perempuan memiliki potensi, namun takut bersaing dengan kaum laki-laki, terutama di dunia politik. “Intinya, kita harus percaya diri untuk bisa maju dan ikut berkontribusi dalam memajukan pembangunan di daerah maupun secara nasional,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Sementara itu, Ketua FJPI Kalsel, Hj Sunarti menyambut baik terselenggaranya pelaksanaan seminar sekaligus silaturahmi dengan para anggota yang tergabung di dalamnya.

“Semoga pemaparan ini dapat memberikan motivasi bagi kaum perempuan untuk lebih maju dan berkontribusi bagi pembangunan daerah, termasuk jurnalis perempuan,” kata Pimpinan Redaksi Harian Kalimantan Post. (SU)

 

Berita Terkait

DIBERANGKATKAN 12 Mei 2024, Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin 5.759
MERIAHKAN Hari Jadi Balangan, SKPD Ikuti Lomba Masak
DOKTER DAN RS Lakukan Malapraktik, Ini yang Harus Dibuktikan
INILAH PENGAKUAN KORBAN Dugaan Malapraktik, Kepala Bayi Dibungkus Kain
PELAKU PENIPU Diciduk saat Santai Dalam Kamar Hotel
POLDA KALSEL Sita Aset Hampir 13 Miliar, Penyidikan dari TPPU Seorang Tersangka Narkoba
BEGINI KRONOLOGIS Pelaku Bunuh Kakak Ipar
SAKIT HATI, Kakak Ipar Ditikam 38 Kali Hingga Tewas

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 01:15 WITA

KASUS KORUPSI Timah, Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Baru

Jumat, 26 April 2024 - 23:39 WITA

DIBERANGKATKAN 12 Mei 2024, Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin 5.759

Jumat, 26 April 2024 - 23:37 WITA

MERIAHKAN Hari Jadi Balangan, SKPD Ikuti Lomba Masak

Jumat, 26 April 2024 - 22:56 WITA

DOKTER DAN RS Lakukan Malapraktik, Ini yang Harus Dibuktikan

Jumat, 26 April 2024 - 22:14 WITA

PELAKU PENIPU Diciduk saat Santai Dalam Kamar Hotel

Jumat, 26 April 2024 - 19:03 WITA

POLDA KALSEL Sita Aset Hampir 13 Miliar, Penyidikan dari TPPU Seorang Tersangka Narkoba

Jumat, 26 April 2024 - 18:29 WITA

NETIZEN Ngamuk Usai Korea Disingkirkan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jumat, 26 April 2024 - 00:39 WITA

MKMK: Guntur Hamzah Tak Langgar Etik!

Berita Terbaru

Dalam jumpa pers pada, Jumat (26/4/2024) malam, Kejagung menetapkan lima tersangka baru kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. [detikNews/Grandyos Zafna]

Hukum

KASUS KORUPSI Timah, Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Baru

Sabtu, 27 Apr 2024 - 01:15 WITA

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Balangan ikuti lomba masak nasi goreng, di Komplek Perkantoran Tugu Maritam, Paringin Selatan, pada Kamis (25/4/2024) (SuarIndonesia/Adv)

Balangan

MERIAHKAN Hari Jadi Balangan, SKPD Ikuti Lomba Masak

Jumat, 26 Apr 2024 - 23:37 WITA

Headline

DOKTER DAN RS Lakukan Malapraktik, Ini yang Harus Dibuktikan

Jumat, 26 Apr 2024 - 22:56 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca