JaDI Seru Stop Politik Uang

- Penulis

Selasa, 16 April 2019 - 23:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarindonesia – Mendekatai hari kini tensi politik makin tinggi. Bahkan tradisi dugaan politik uang atau ‘serangan fajar’ ternyata masih kental dan sangat ditunggu masyarakat meski nilainya yang terbilang beragam.

Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDi) Samahuddin Muharram menyebutkan mainset masyarakat tentang itu harus segera dicegah.

“Tidak ada kata terlambat, meskipun besok pemilu dimulai,” kata mantan Ketua KPU Kalsel dalam acara ‘Seruan Bersama Pemilu bersih damai dan beretika di Kalsel, di Cafe Capung Banjarmasin, Selasa (16/04/2019) pada acara yang melibatkan House of Democracy and Civil Society, CEPP ULM, Pusaka Publik, NETGRIT, KOLIM, Klinik Hukum, LK3, dan PPUA Disabilitas.

Malah, ujar Samahuddin pertemuan ini penting, membahas adanya penomena kecemasan money politics dalam rangka membangun politik bersih. Malah, katanya, dalam acara tersebut sedikitnya ada membahas 8 poin nyatakan bersama yang diklaim bersih dari praktisi politik.

“Tidak ada unsur politik di sini. Hanya ingin memberi seruan,” katanya.

Pernyaaan sikap bersama itu juga diklaim mewakili masyarakat sipil. Sejatinya, masyarakat diharapkan dapat merenungi hal-hal yang disampaikan.

Baca Juga :   PINTU DIDOBRAK, Pengedar Serang Polisi dengan Sajam Berakhir Tewas Diterjang "Timah Panas"

Proses Pemilu 2019 adalah hal baru. Peristiwa monumental itu bisa saja menjadi soroton dunia.

‘’Banyak lembaga internasional yang akan mengamati jalannya pemungutan dan penghitungan suata Pemilu Serentak 2019. Karena ingin mempelajari bagaimana Indonesia mengelola pemilu serentak satu hari terbesar di dunia ini, dengan sistem pemilu yang juga dianggap paling kompleks di dunia,” ucap Samahuddin dalam pembacaan pernyataan sikap.

Kedelapan poin pernyataan sikap tersebut berisikan imbauan. Semua pihak termasuk dalam tujuannya.
‘’Bagi pihak-pihak yang menemukan dugaan terjadinya pelanggaran atau kecurangan pemilu, diminta untuk tidak mengambil tindakan sepihak yang telah bersedia dengan baik dalam Konstitusi dan UU Pemilu sebagai cara untuk menyelesaikannya,” demikian dalam poin kedelapan yang dibacakan.

Sementara itu Ketua Kajian Publik DR HM Taupik Arbain setelah melakukan survei 60 persen lebih pada umumnya pelaku peserta Pemilu tak lepas politik uang.(SU)

Berita Terkait

GLAM CAMP JHONLIN, Kontribusi Perusahaan H Isam Promosikan Wisata Kotabaru
MAHFUD MD: Saya Ikut Mengusulkan Revisi UU KPK Dibatalkan
GUWAHATI Masters 2023: Kalahkan Alvi, Yohanes Juara
BAWASLU : Jangan Takut Laporkan Pelanggaran Pemilu
DAKWAAN Terhadap Koh Silas, Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Rampung Selasa Depan Disidangkan
MEMBARA Simpang Gang Limau dan “Dipolice Line”
PANGLIMA TNI: Masalah di Papua Belum Terselesaikan dengan Baik
KPK: Eddy Hiariej Seperti Mafia Hukum Janjikan SP3 Bareskrim

Berita Terkait

Senin, 11 Desember 2023 - 00:02 WITA

USAI di Veto AS, Sekjen PBB Upayakan Gencatan Senjata di Gaza

Minggu, 10 Desember 2023 - 23:56 WITA

ISRAEL Targetkan Kota Khan Younis, Warga Diminta Pindah

Sabtu, 9 Desember 2023 - 01:01 WITA

VOTING DK PBB atas Gaza Tunggu Hasil Pertemuan Blinken-Menteri Arab

Sabtu, 9 Desember 2023 - 00:48 WITA

17.487 Orang Tewas Akibat Agresi Israel ke Palestina

Jumat, 8 Desember 2023 - 01:07 WITA

NETANYAHU: Kami akan Ubah Beirut Jadi Gaza

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:56 WITA

TEMBAKAN Anti-Tank Lebanon Tewaskan 1 Warga Sipil Israel

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:40 WITA

INDONESIA Bebaskan Visa untuk 20 Negara

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:34 WITA

DUA Bulan Agresi Israel ke Palestina, Korban Tewas Tembus 17 Ribu

Berita Terbaru

Terdakwa Muliadi mantan Kepala Desa Sawaja Kecamatan Candi Laras Utara Kabypaten Tapin, dituntut 15 bulan penjara. (SuarIndonesia/ HD)

Hukum

MANTAN KADES Sawaja, Muliadi Dituntut 15 Bulan Penjara

Senin, 11 Des 2023 - 17:52 WITA

Sekjen PBB Antonio Guterres menegaskan tak akan mewujudkan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza usai AS veto resolusi DK PBB. (AFP/Yuki Iwamura)

Internasional

USAI di Veto AS, Sekjen PBB Upayakan Gencatan Senjata di Gaza

Senin, 11 Des 2023 - 00:02 WITA

Penduduk kompleks perumahan Kota Hamad yang didanai Qatar di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, membawa beberapa barang milik mereka saat meninggalkan rumah setelah menerima pemberitahuan dari tentara Israel tentang serangan yang akan segera terjadi. (AFP/Mahmud Hams)

Internasional

ISRAEL Targetkan Kota Khan Younis, Warga Diminta Pindah

Minggu, 10 Des 2023 - 23:56 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca