SuarIndonesia – Seorang ibu berinisia Sna (18), yang telantaran bayinya diamankan Polisi dan mengaku kalau selama ini hasil hubungan diluar nikah dengan sang kekasih.
Kemudian juga mengaku takut tidak dapat membesarkan dan merawat bayinya tersebut.
Dalam kasusnya, anggota Polres Banjarbaru mengungkap motif pelaku yang telantaran bayinya di Jalan Trikora Banjarbaru pada Minggu (4/12/2022) .
Diketahui Sna, warga Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.
Saat menjalani masa kehamilan dan melahirkan tinggal sendirian di sebuah tempat kost.
Ketika diamankan anggota Unit Opsnal Polsek Banjarbaru Utara pada Kamis (8/12/2022), ia mengakui, diri sendiri yang menaruh bayinya berusia empat hari tersebut di depan salah satu ruko kawasan Jalan Trikora Banjarbaru.
Dia mengaku, telah melahirkan bayi tersebut pada Rabu (30/11/2022), di kamar kost yang ia tempati.
“Iya Sna tega telantarkan bayi tersebut, karena takut tidak dapat membesarkan dan merawat bayi tersebut,” tambah Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah.
Ia menambahkan, saat melahirkan dibantu oleh tantenya berinisial M. Terkait ini, pelaku juga memberikan keterangan berbeda, saat Polisi melakukan introgasi.
Semula pelaku mengaku telah dibantu oleh tantenya saat proses persalinan.
Namun, mahasiswi satu perguruan tinggi di Banjarbaru itu merubah keterangannya, mengaku proses persalinan tidak dibantu oleh siapapun, alias sendiri.
“Keterangan terbaru pelaku seperti itu, mungkin karena kondisinya yang belum stabil usai melahirkan,” tambah kapolres.
Disebut, posisi ayah dari bayi tersebut, Sna mengaku, tersebut berada di tempat yang jauh.
“Dia (kekasih) tak mau bertanggungjawab dengan kelahiran bayi ini,” lirih Sna. (*/ZI)
5,897 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini