Suarindonesia – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina memasitikan dalam waktu dekat, layanan kesehatan Puskesmas Kayutangi akan menempati sebuah ruko di Jalan Adhyaksa, Kecamatan Banjarmasin Utara. Karena jika layanan kesehatan pasca bangunan Puskesmas Kayutangi yang hangus terbakar, tetap digabungkan ke Puskesmas Sungai Jingah dan S Parman dikhawatirkan kurang maksimal.
“Saya sudah mendapatkan laporan, dan lokasi ruko untuk Puskesmas. Selain sangat strategis sehingga dalam waktu tak lama lagi pelayanan dipindahkan,’’ ucap Walikota H Ibnu Sina kepada awak media, di sela-sela rapat penyerapan anggaran, Selasa (14/05/2019).
Apalagi, ujar politisi PKS ini, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin sudah punya nakoda yang cakep. Karena itulah dengan dibantu dan didorong jajaran lingkungan Dinas Kesehatan tentu saja menyewa ruko di kawasan Kayutangi demi mendekatkan layanan ke masyarakat sangatlah tepat.
“Pemindahan penggabungan layanan di Puskesmas Sungai Jingah dan S Parman sifatnya sementara. Saya sangat setuju dan sepakat sewa ruko agar layanan kesehatan tetap optimal dan mendekatkan pelayanan ke masyarakat,’’ katanya.
Diakui, perihal sewa ruko, dan untuk anggaran sewa ruko akan menggunakan APBD perubahan nantinya di pertengahan tahun. “Ini sifatnya urgent dan mendesak jadi harus menjadi prioritas pada APBD perubahan nanti,” ujar Ibnu Sina kepada awak media di Balai Kota Banjarmasin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Dr Machli Riyadi, menyebut hari ini sudah negosiasi harga dengan pemilik ruko. Hasil negosiasi harga sewa akan dibahas bersama Badan Keuangan Daerah Banjarmasin.
“Soal harga sewa kami tunggu saja, masih belum clear, yang jelas layanan kesehatan tidak boleh berhenti ataupun jeda. Karena jarak dua puskesmas terdekat masih dinilai jauh, warga masih kesusahan menerima layanan kesehatan,” bebernya.
Machli berharap dalam beberapa hari ke depan bisa tuntas, baik dari teknis maupun persiapan pemindahan layanan kesehatan ke ruang baru di ruko.(SU)