DIKAJI LAGI, Dewan Sepakat Usulan Penyertaan Modal PAM

SuarIndonesia – DPRD Kota Banjarmasin bersama Pemko Banjarmasin menggelar paripurna penyampaian raperda usulan pemko Banjarmasin terhadap penyertaan modal perusahaan perseroan daerah PAM Banjarmasin (Perseroda), di gedung DPRD Kota Banjarmasin, Rabu (25/1/2023).

Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin HM.Yamin, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, anggota DPRD serta Forkopimda Kota Banjarmasin
Usulan penyertaan modal sebesar Rp30 miliar mendapatkan pandangan dari delapan fraksi.

Fraksi PAN paling tegas menyatakan menolak usulan Penyertaan modal mengingat kajian di lapangan yang tidak dapat memuaskan pelanggan.

Selanjutnya, lima fraksi menyatakan menyetujui dengan catatan menyertakan hasil audit baik intern dan ekstern.

Fraksi PKS, PAN dan Golkar menyatakan setuju dilanjutkan dibahas menjadi perda.

Afrizaldi politisi PAN ini mengatakan bahwa PAN mutlak menolak usulan penyertaan modal PAM untuk dibahas lebih lanjut menjadi perda penyertaan modal.

“PAN mutlak menolak usulan penyertaan modal PAM Bandarmasih,”katanya.

DIKAJI LAGI, Dewan Sepakat Usulan Penyertaan Modal PAM

Fraksi PAN meninjau bahwa tidak melihat peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Distribusi air tak cukup untuk memenuhi pelayanan air kepada seluruh pelanggannya sehingga sering mendapatkan keluhan.

Dalam penarikan peningkatan tarif juga tidak berkonsultasi dengan pihak legislatif. “Kami juga meminta audit persediaan secara keseluruhan, baik manajemen dan keuangan kemudian disampaikan transparan kepada masyarakat,” tuturnya.

Ia juga menyatakan bahwa fraksi PAN tidak memberikan persetujuan untuk dibahas ke tahap selanjutnya. “Berdasarkan penilaian dari real di lapangan masih banyaknya keluhan masyarakat,” tutur Afrizaldi.

Sementara, Isnaini dari fraksi Gerindra menyatakan menerima usulan dengan catatan agar PAM Bandarmasih menyertakan penelaahan yang komprensif terhadap kepentingan masyarakat dikarenakan PAM sudah menaikkan tarif dasar pada pelanggan sebesar 10 persen.

Menanggapi hal tersebut, Walikota H.Ibnu Sina mengatakan bahwa penyertaan modal PAM untuk perbaikan jaringan sebagai upaya peningkatkan pelayanan PAM Bandarmasih. “Penyertaan modal ini untuk menyeimbangkan biaya operasional PAM serta pergantian pipa tua untuk peningkatan pelayanan.”

Ia juga menjelaskan, dilakukan kenaikan tarif dan pemakaian 10 kubik untuk menutupi kerugian yang dialami PAM selama tujuh tahun terakhir.

Sementara Direktur Utama PAM Bandarmasih, Yudha Ahmadi mengatakan, ada dua hal berbeda dalam penyertaan modal dan kenaikan tarif pelanggan.

“Kenaikan tarif untuk menutupi biaya operasional PAM yang terus naik sedangkan penyertaan modal untuk perbaikan dan perluasan jaringan,” katanya.

Kebutuhan penyertaan modal ini direncanakan untuk membangun jaringan ke arah Sutoyo Banjarmasin Barat. “Selain itu perbaikan jaringan Sungai Andai dan jaringan ke arah Banjarmasin Selatan,” katanya.(SU)

 696 kali dilihat,  1 kali dilihat hari ini

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!