DIJAMIN Tak Ada PNS Banjarmasin Terima Bansos

- Penulis

Kamis, 25 November 2021 - 04:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia — Adanya fakta puluhan ribu PNS atau Aparatur Sipil Negara yang tersebar di seluruh Indonesia menerima bantuan sosial (bansos) menjadi sorotan publik.

Bantuan yang dimaksud berupa program Penerima Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, bahwa dari data yang dikumpulkan terdapat sebanyak 31.624 ASN yang menerima Bansos, di mana dari total tersebut, 28.965 merupakan ASN aktif.

Lantas, dari puluhan ribu ASN aktif yang dimaksud Menteri Risma itu, apakah juga terdapat di Kota Banjarmasin?

Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto, meyakini bahwa untuk saat ini di Banjarmasin tidak ada yang namanya ASN menerima bansos baik apapun bentuknya.

“Kita yakin, saat ini di Banjarmasin tidak ada ASN yang menerima bansos,” ucapnya saat ditemui awak media, Rabu (24/11/2021).

Kendati demikian, ia tidak menampik bahwa sebelumnya memang ada salah seorang ASN di lingkup Pemko Banjarmasin yang menerima bansos tersebut.

Baca Juga :   GANTI RUGI Rp 1,9 M dan Lima Tahun Penjara, Mantan Wakil Rektor UNU Kalsel Tertunduk Lesu

“Dulu memang pernah saat kita awal-awal menjabat menjadi Kadinsos. Ada dia itu identitasnya sebagai ASN tapi sebenarnya sudah dikeluarkan,” ungkapnya.

“Saat ini sebenarnya tinggal masalah data, kita dari bawah ini, kabupaten/kota sudah meminta untuk data itu dihapus,” sambungnya.

Iwan menjelaskan, kemungkinan dulunya sebelum orang tersebut menjadi ASN. Memang benar orang tersebut termasuk sebagai salah seorang penerima bantuan.

“Itu sewaktu dia (ASN yang bersangkutan) hanya berstatus honorer, lalu diangkat menjadi ASN setelah ada penerimaan, tetapi data itu masih melekat. Tapi setelah menjadi ASN data tersebut sudah dilaporkan untuk dihapus,” bebernya.

Untuk kasus ini, Iwan meyakini bahwa sudah tidak ada lagi data ASN yang terdata sebagai penerima bansos, apapun bentuk bantuannya.

“Tahun 2019 lalu, itu data salah seorang ASN itu sudah kita hapuskan, jadi tidak ada lagi data ASN itu,” tekannya.

“Jadi saya yakini tidak ada lagi ASN Pemko Banjarmasin yang terdata menerima Bansos,” pungkasnya. (SU)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak
SEORANG REMAJA Keturunan Habib Dikeroyok Berakhir Kematian

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca