Suarindonesia – Antara Kalsel menggelar lomba presenter TV Antara yang diikuti oleh 116 peserta yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa dari perwakilan SMA dan perguruan tinggi di Kota Banjarmasin, di Rumah Anno, Kamis (29/11/2018).
Lomba presenter dibuka Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina yang diwakili Kabag Humas Pemko Banjarmasin, Drs H Yusna Irawan, yang didampingi oleh perwakilan Dinas Kominfo Pemko Banjarmasin, Lutfi, serta Kasubag pemberitaan Humas Pemko, Ashadi Himawan.
Kepala Biro Antara Kalsel H Nurul Aulia Badar mengatakan acara lomba presenter tersebut mendapat antusias yang sangat tinggi dari warga Kota Banjarmasin meskipun pendaftaran hanya dibuka kurang dari satu minggu.
“Saya lihat pemuda-pemudi di sini cukup kreatif. Saya lihat antusias yang sangat tinggi dari masyarakat untuk menjadi peserta lomba pada hari ini,” kata Nurul Aulia Badar kepada wartawan.
Ia menyampaikan sudah banyak televisi lokal maupun nasional yang menitipkan pesan kepada Antara bahwa untuk para pemenang akan direkrut oleh mereka dan dipekerjakan sebagai presenter di media mereka.
“Saya tidak bisa sebutkan apa saja stasisun televisi yang bekerjasama dengan kami. Tetapi ya ada lah nanti kita akan salurkan bakat peserta untuk mengembangkan bakat di media stasiun televisi partner kita,” ujarnya.
Adapun pernyataan dari salah satu peserta yang berasal dari SMAN 2 Banjarmasin, Tania mengatakan lomba tersebut bisa mengasah kemampuan dan menambah ilmu pengetahuan untuk generasi penerus sebagai modal awal untuk menjadi seorang presenter.
“Saya rasa lebih membantu buat kita tidak gugup lagi di depan orang, depan kamera dan saya sudah mempersiapkan dengan banyak baca berita,” ungkap Tania.
Kemudian peserta lainnya dari STIE Indonesia, Lasma Triyana menuturkan dengan mengikuti lomba hari ini bisa bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan, melatih kepercayaan diri serta melatih bakat yang masih terpendam.
Selanjutnya menurut Kabag Humas Pemko Banjarmasin, Yusna Irawan mengungkapkan pemerintah kota sangat mendukung acara tersebut karena secara tidak langsung menjadi bekal untuk anak-anak generasi penerus dalam hal jurnalistik.(SU)