CEO BARITO: PSSI dan PT LIB Jangan Keburu Tentukan Nasib Liga 1 2020

- Penulis

Kamis, 1 Oktober 2020 - 01:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman (kiri) saat memperkenalkan Djadjang Nurdjaman (kanan) sebagai pelatih baru timnya.(Foto/Dok.ligaindonesia.id)

SuarIndonesia – CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak buru-buru dalam mengambil keputusan menentukan nasib Liga 1 2020.

Barito Putera akhirnya turut buka suara terkait Liga 1 2020 yang dipastikan tak berjalan sesuai rencana karena tak mendapatkan izin dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Barito Putera sebelumnya klub yang tak setuju apabila Liga 1 2020 kembali bergulir di tengah pandemi Covid-19 karena dinilai terlalu beresiko.

Namun, akhirnya Liga 1 tetap bergulir dan akhirnya tim berjulukan Laskar Antasari itu turut bergabung dan mempersiapkan diri.

Bahkan Barito Putera langsung menuju Yogyakarta untuk memulai persiapan Liga 1, tetapi kompetisi ditunda satu bulan ke depan.

“Barito Putera tentunya mendukung apa keputusan PSSI. Di masa pandemi ini kami tidak perlu saling menyalahkan, sama-sama mencari solusi terbaik seperti apa, karena kami menghadapi hal yang sama,” kata Hasnuryadi Sulaiman di laman Barito Putera.

“Kami semua punya tujuan yang sama, yaitu ingin sama-sama membuat sepak bola Indonesia yang lebih maju dan mengutamakan keselamatan, kesehatan masyarakat Indonesia tercinta,” ucapnya.

Baca Juga :   YAMIN Aniaya Kakak Perempuan Soal Warisan, Penuntutan Dihentikan Berdasarkan Restorative Justice

Meski mendukung dan menghormati langkah yang diambil PSSI dan PT LIB, Hasnur mengingatkan agar yang bersangktan bisa mencari jalan keluar terbaik.

Tentunya dengan harapan agar ada kepastian yang jelas, supaya klub pun bisa mengambil langkah pasti.

Sebab dengan ditundanya Liga 1 terus menerus dinilai akan berdampak kepada ekosistem tim, apalagi jika dibiarkan tanpa kepastian.

Oleh karena itu, tim asuhan Djajang Nurdjaman itu berharap supaya PSSI dan PT LIB tak buru-buru dalam menentukan nasib Liga 1 2020.

Sikap yang diambil diharapkan jelas agar tim bisa lebih bersiap untuk hasil apa pun itu.

“Sekali lagi kami memohon untuk bisa memberikan keputusan secepatnya. Dalam artian kapan liga akan diputar lagi, karena ini ada hubungannya dengan langkah kami selanjutnya,” tutur Hasnur.

“Apakah kami akan tetap mempersiapkan diri dengan berkumpul di Yogyakarta, atau sementara kami liburkan tim terlebih dahulu. Kami berharap bisa secepatnya ada solusi,” ujarnya.(IndoSport/RA)

Berita Terkait

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’
BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi
PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!
RAIH PENGHARGAAN Kabid Humas dan Kasubbid Mulmed Polda Kalsel
MENKO POLHUKAM: 3,2 Juta Warga Indonesia Main Judi Online!
ADA GUGATAN di PTUN, PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca