Riswan Irfani dan Drs Mukhlis Maman
SuarIndonesia – Batalkan somasi dan sesama seniman di banua akhirnya ‘lepaskan emosi’ (damai), serta salig memaafkan, setelah sebelumnya dua orang ini ada persoalan.
Itulah Riswan Irfani, salah satu anak maestro lagu Banjar, Alm Anang Ardiansyah dengan seniman, Drs Mukhlis Maman, lebih dikenal panggilan Julak Larau.
Riswan, tak melanjutkan somasi kepada Julak Larau.“Saya sebelumnya berinsiatif ketemu dengan Julak.
Intinya saya sendiri secara pribadi minta maaf, karena merasa lebih muda. Maka minta maaf kepada yang lebih tua,” ucap Riswan, kepada wartawan, Rabu (25/11/2020).
Dari keterangan, semua itu setelah setelah keduanya bertemu di Taman Budaya difasilitasi Ketua Taman Budaya Suharyanti SSN.
Sedangkan Mukhlis Maman, menganggap Riswan, seorang ‘gentleman’, meski dirinya semmpat memberikan somasi kepadanya.
“Kita sudah saling memaafkan dan sama-sama tak memperpanjang masalah,” ucap mereka.
Riswan mewakili keluarga Alm Anang Ardiansyah mengatakan, dua hari lalu, pihaknya sudah dimediasi Ketua Taman Budaya, Ny Yanti.
“Tadinya Yanti memfasilitasi dan memediasi pihakanya.”Saya datang ke tempat Bu Yanti, tapi tak ketemu Mukhlis Maman,” ucap Riswan.
“Kemudian akhirnya ke Taman Budaya dan Alhamdulillah dilancarkan.
Mungkin kemarin kami sama-sama emosi dan hari itu kita lepas emosi dan islah,” tuturnya.
“Sejak itu pula, persoalan tidak ada lagi, baik saling ‘besambatan)’(sebut, lontaran kata).
“Kini komunikasi sudah nyaman dan sudah saling bermaafan.
Sekali lagi saya ucapkan terimakasih ke ibu Yanti yang telah memediasi,” ujar Riswan.
Bahkan berharap Julak Larau terus berkarya membina seniman yang muda-muda. Karena seniman yang tua-tua sudah habis.
Sementara Julak Larau mengatakan apapun tindakan dari Riswan bagi dirinya tidak apa-apa.
Karena ia sadar Riswan adalah keluarga dirinya juga. “Cuma waktu itu kapan kita bertemu tidak tahu.
Dan ketika Riswan datang ke Taman Budaya aku anggap Riswan cerdas, karena tak mungkin aku di ruangan Kepala Taman Budaya macam-macam, karena aku masih PNS, dan menghormati ibu Yanti karena pimpinan aku,” ujar Julak Larau.
Ia melihat Riswan serius. Artinya memang hendak saling memaafkan.
“Makanya ketika ibu Yanti mengajaknya bertemu, bersedia dan sudah anggap tidak ada persoalan,” tambahnya.
“Riswan yang anum (muda) minta maaf, dan aku juga minta maaf. Namanya kita khilaf, emosi, sehingga aku sadari juga,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Riswan Irfani, warga Jalan Sadewa VI Bumi Pemurus Permai Kelurahan Pemurus Banjarmasin, telah layangkan somasi beberapa hari lalu, karena tak terima adanya cuitan (tanggapan) Mukhlis Maman di media sosial. (ZI)