SuarIndonesia – Meski sekarang Ketua DPW PKB Kalsel H Zairullah Azhar sudah duduk sebagai anggota di DPRD RI, tetapi tak membuat dirinya puas dan buktinya mantan Bupati Tanah Bumbu satu periode ini tetap mengincar kursi bupati. Pilihannya Bupati Kotabaru atau kembali memilih Bupati Tanah Bumbu kedua kalinya.
Apalagi dalam sebuah survei nama dr HM Zairullah Azhar di daerah wilayah pesisir tersebut di atas 80 persen sehingga keinginan kembali ke daerahnya sangat kuat.
“Kita masih belum bisa memilih daerahnya, tetapi banyak masyarakat yang meminta untuk bisa kembali ke daerah baik itu Kotabaru maupun Tanah Bumbu,” ungkap Ketua DPW PKB Kalsel H Zairullah Ashar kepada awak media, di sela-sela Puncak Peringatan Hari Lahir PKB ke 22, di Kantor PKB Kalsel, Sabtu (25/07/2020).
Zairullah juga tersenyum ketika ditanya wartawan bahwa akan maju di Pilkada Tanah Bumbu. “Kita lihat saja nantilah yang jelas kita akan maju memperebutkan jabatan Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 mendatang,” ucapnya.
Mantan Kadis Kesehatan Kalsel ini memang dihadapkan pada dua pilihan, selain rencana awal apakah tetap di Bumi Saijaan, juga merebak kabar Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Selatan itu akan bertarung di Pilkada Kabupaten Tanah Bumbu.
Zairullah mengakui bahwa dirinya paling cocok berkiprah di daerah (kabupaten, red) daripada di pusat (DPR RI, red). “Saya mungkin lebih cocok berkiprah di kabupaten, cuma di daerah mana, itu nanti dulu, supaya dekat teman-teman wartawan lah,” ujar Zairullah dengan guyon.
Anggota DPR RI Fraksi PKB ini juga masih menutup erat informasi daerah mana pastinya nanti bakal mencalonkan diri sebagai calon bupati. “Semua masih belum final dan kita lihat nanti untuk menentukan daerahnya,” ujar bapaknya anak yatim ini.
Ia mengaku bila masih melakukan sosialisasi Kotabaru, tapi dalam perkembangannya masyarakat Tanah Bumbu dan hasil survei memang banyak warga yang meminta untuk kembali mencalonkan bupati di Tanah Bumbu. “Tunggu lah nanti keputusan partai seperti apa nantinya,” kata Zairullah.
Zairullah pun menolak menyebutkan antara dua daerah mana antara Tanah Bumbu dan Kotabaru, yang hasil surveinya sekitar 80 persen. “Itu masih rahasia politik,” ujar Zairullah.
Jadi, katanya, tunggu keputusan nanti bulan Agustus. Karena masih menunggu keputusan sehingga sampai sekarang belum bergeser dari Kotabaru, dan sekarang ini masih menjalin komunikasi politik, seperti di Kotabaru, PKB dengan PDI Perjuangan, sedangkan di Tanah Bumbu, PKB dengan Gerindra.
Ditanya alasan kembali bercalon kepala daerah? Zairullah yang selama ini dikenal sebagai bapaknya anak yatim (Istana Anak Yatim, red) mengaku dirinya terpanggil kembali ke daerah, karena punya tanggungjawab yang besar sebagai bapak anak yatim yang perlu perhatian dan kasih sayangnya, apalagi di saat pandemi Covid-19 ini.
“Terus terang saya ini merasa terpanggil agar lebih dekat dengan anak-anak yatim. Saya mungkin lebih cocok di daerah (kabupaten, red), agar bisa membangun masa depan mereka,” demikian ujar Ketua DPW PKB Kalsel H Zairullah Azhar.
Kegiatan Harlah sendiri digelar sejak Maghrib selain diisi dengan kegiatan shalat hajat, shalat tobat juga pembacaan Manaqib kemudian ditutup shalat Isya dan doa bersama baru pemotongan tumpeng Harlah PKB Ke 22 yang diikuti para pengurus.(SU)
