WASPADA !! Krisis Pangan Mengancam Provinsi Kalsel

- Penulis

Kamis, 5 Januari 2023 - 20:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Ancaman krisis pangan pada tahun 2023 di Provinsi Kalsel perlu diwaspadai.

Ancaman itu, cukup nyata bisa terjadi. Angka produksi padi dalam empat tahun kurun waktu 2019-2022 terus mengalami penurunan.

Ancaman krisis pangan dikhawatirkan benar-benar bisa dirasakan Kalsel pada tahun 2023. Faktanya, pada tahun 2022, produksi padi dari sawah-sawah yang ada di Kalsel di bawah 1 juta ton atau hanya 893 ribu ton.

Produksi padi Kalsel itu mengalami penurunan seperti data tahun 2000-an.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, mewanti-wanti agar hal tersebut tidak terjadi.

Sahbirin Noor atau Paman Birin mengingatkan saat ini bangsa Indonesia sedang dihadapkan dengan dinamika ancaman resesi ekonomi dan krisis pangan.

Baca Juga :   KOMPETISI Bola Basket Kapolresta Cup 2023

Paman Birin menyebut, gejala-gejalanya sudah mulai dirasakan, antara lain kenaikan beberapa komoditas produk pangan yang cukup tinggi.

Seperti kenaikan harga beras siam dan sejenisnya, yang berasal dari daerah.

Ia meminta semua daerah di Kalsel, termasuk Kabupaten Barito
Kuala yang merupakan salah satunya lumbung pangan andalan, agar siap siaga dalam mengatasi persoalan ini.

“Kita harus mengoptimalkan segala potensi di daerah kita untuk menggerakkan perekonomian dan memelihara kecukupan pangan.

Kabupaten Barito Kuala sebagai daerah lumbung pangan Kalsel hendaknya bisa memanfaatkan momentum ini untuk menggerakkan masyarakat agar lebih produktif lagi dalam mengelola sektor pangan,” ujar Paman Birin. (RW)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca