SATGAS di Sekolah Diminta Perketat Prokes saat PTM Dimulai

- Penulis

Senin, 14 Juni 2021 - 23:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin bakal menerapkan pola Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di setiap jenjang pendidikan, terkecuali PAUD mulai tanggal 12 Juli 2021.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan, bahwa setiap sekolah sudah memenuhi syarat dan siap dilaksanakan dalam tahun ajaran baru 2021/2022.

Kendati demikian, menurutnya pelaksanaan PTM tersebut tidak serta merta diwajibkan untuk hadir ke sekolah.

“Orang tua wali bisa saja meminta pihak sekolah untuk pembelajaran daring, bagi wali murid yang tak ingin ambil resiko kesehatan anaknya. Itu juga tetap kami fasilitasi,” ungkapnya saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Senin (14/06/2021) siang.

Sebelumnya, sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin bakal menjalankan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mulai 4 Juni lalu.

PTM terbatas dikhususkan untuk kelas IV dan V SD, dan kelas VII, VIII untuk tingkat SMP. Namun ia menegaskan, di awal tahun ajaran baru nanti, tak ada lagi istilah PTM terbatas. Artinya, siswa sudah bisa turun ke sekolah.

Di sisi lain. Meski secara umum seluruh sekolah sudah melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) saat proses belajar mengajar berlangsung. Tapi, tidak pada saat jam pelajaran berakhir. Prokes, tampak longgar.

Ambil contoh, siswa berkerumun di pinggir jalan sembari menunggu jemputan. Pemandangan seperti itu tampak di salah satu SMPN yang berada di kawasan Jalan Pangeran Antasari kemarin (14/6/2021).

Baca Juga :   KOMPETISI Bola Basket Kapolresta Cup 2023

Hal ini, tentu tak diinginkan oleh Disdik maupun Dinkes setempat.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menekankan agar Satgas Covid-19 yang dibentuk di sekolah-sekolah bisa lebih maksimal dalam hal mengawasi siswa-siswinya.

Baik saat hendak memulai pelajaran, dimulainya pelajaran, hingga berakhirnya pelajaran.

“Kami merekomendasikan PTM, dengan catatan sekolah memiliki tim satgas sendiri. Kalau masih saja ada sekolah yang kelihatan longgar. Itu artinya pengawasan pemberdayaan satgas sekolah sangat lemah,” ucapnya.

Ia pun berharap satgas di sekolah-sekolah betul-betul diberdayakan secara maksimal. Sehingga satgas kota tidak merasa sia-sia ketika memberikan rekomendasi PTM.

Machli mengaku bahwa pihaknya berencana memanggil masing-masing pihak sekolah untuk menekankan penerapan prokes yang ketat atau tak boleh longgar.

Hanya saja, hal itu menurutnya masih terkendala tak adanya tempat untuk mengumpulkan orang sebanyak itu. Maklum, jumlah sekolah di Kota Banjarmasin pun juga sangat banyak.

“Tim satgas sekolah, minimal diisi lima orang. Cukup banyak bila mengumpulkan mereka semua,” kilahnya.

Alhasil menurutnya, penekanan hanya bisa disampaikan melalui Disdik Kota Banjarmasin. Contoh melalui zoom meeting, yang diharapkan bisa kemudian disampaikan ke guru-guru.

“Kami sebenarnya mendukung upaya PTM, tapi tentu harus diikuti dengan penguatan terhadap pengawasan di lapangan oleh sekolah itu sendiri,” katanya.(SU)

Berita Terkait

DIBERANGKATKAN 12 Mei 2024, Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin 5.759
MERIAHKAN Hari Jadi Balangan, SKPD Ikuti Lomba Masak
DOKTER DAN RS Lakukan Malapraktik, Ini yang Harus Dibuktikan
INILAH PENGAKUAN KORBAN Dugaan Malapraktik, Kepala Bayi Dibungkus Kain
PELAKU PENIPU Diciduk saat Santai Dalam Kamar Hotel
POLDA KALSEL Sita Aset Hampir 13 Miliar, Penyidikan dari TPPU Seorang Tersangka Narkoba
BEGINI KRONOLOGIS Pelaku Bunuh Kakak Ipar
SAKIT HATI, Kakak Ipar Ditikam 38 Kali Hingga Tewas

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 23:39 WITA

DIBERANGKATKAN 12 Mei 2024, Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin 5.759

Jumat, 26 April 2024 - 23:37 WITA

MERIAHKAN Hari Jadi Balangan, SKPD Ikuti Lomba Masak

Jumat, 26 April 2024 - 22:56 WITA

DOKTER DAN RS Lakukan Malapraktik, Ini yang Harus Dibuktikan

Jumat, 26 April 2024 - 22:46 WITA

INILAH PENGAKUAN KORBAN Dugaan Malapraktik, Kepala Bayi Dibungkus Kain

Jumat, 26 April 2024 - 19:03 WITA

POLDA KALSEL Sita Aset Hampir 13 Miliar, Penyidikan dari TPPU Seorang Tersangka Narkoba

Jumat, 26 April 2024 - 00:39 WITA

MKMK: Guntur Hamzah Tak Langgar Etik!

Kamis, 25 April 2024 - 23:17 WITA

BEGINI KRONOLOGIS Pelaku Bunuh Kakak Ipar

Kamis, 25 April 2024 - 23:09 WITA

SAKIT HATI, Kakak Ipar Ditikam 38 Kali Hingga Tewas

Berita Terbaru

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Balangan ikuti lomba masak nasi goreng, di Komplek Perkantoran Tugu Maritam, Paringin Selatan, pada Kamis (25/4/2024) (SuarIndonesia/Adv)

Balangan

MERIAHKAN Hari Jadi Balangan, SKPD Ikuti Lomba Masak

Jumat, 26 Apr 2024 - 23:37 WITA

Headline

DOKTER DAN RS Lakukan Malapraktik, Ini yang Harus Dibuktikan

Jumat, 26 Apr 2024 - 22:56 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca