SuarIndonesia – Puncak pada malam Tahun Baru 2002-ke 2003 hingga pukul 00.00 WITA pada 66 titik keramaian di Kota Banjarmasin khususnya terkendali.
Tak ada kejadian menonjol dengan sebaran ribuan personel pengamanan, di masing-masig titik tersebut, Minggu (1/1/20223)
Meski warga tumpah ruah di jalan serta di sejumlah titik keramaian tersebut.
Bahkan pesta kembang api jadi tontonan menarik disela warga saksikan hiburan seperti dangdut di Taher Square di Jalan Kapten Piere Tendean dan di pusat keramaian lainnya.
Bahkan inipun menjadi rezeki bagi penjaga parkir motor seperti diakui Ipul, seharinya penjual aneka minyak dari bahan hewan di dekat lokasi Siring Bekantan Banjarmasin.
“Alhamdulillah dengan keraian seperti ini bisa mendapat uang hingga Rp 300 ribu.
Memang lokasi kalau tak ada acara dadakan ramai, namun kalau hari biasa dilarang parkir sepanjang jalan ini,” tambahnya.
Situasi terkendali ini pula tak lepas berkat pengamanan aparat gabungan yang sorenya telah digelar Polda Kalsel, di Jalan Lambung Mangkurat, depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin dipimpin Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono mewakili Kapolda Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.
Dimana, diikuti ribuan personel tim gabungan dari TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, dan juga beberapa instansi terkait.
Wakapolda mengatakan, peningkatan aktivitas malam pergantian malam Tahun Baru terjadi di pusat-pusat keramaian., berimplikasi terjadi gangguan kamtibmas.
“Menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, Polda Kalsel beserta seluruh jajaran Polri besama TNI dan jajaran terkait menyelenggarakan operasi kepolisian dengan sandi “Operasi Lilin Tahun 2022″.
Lakukan deteksi dini dengan memetakan titik-titik kerawanan, khususnya yang menjadi pusat konsentrasi masyarakat secara tepat dan optimal.
Melakukan penggalangan serta mencegah aksi yang meresahkan masyarakat,” ucap Wakapolda ketika itu
Disebut, sebanyak 1.100 personel dilibatkan dalam pengamanan pada 66 titik pusat keramaian. (ZI)
1,096 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini