PSBB Lagi di Jakarta, Ibnu Khawatirkan Warga Banjarmasin

- Penulis

Jumat, 11 September 2020 - 22:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Pelaksanaan penegakan hukum disiplin protokol kesehatan CoVID-19 di Banjarmasin sudah 10 hari berjalan. Hasilnya ditemukan 807 pelanggaran yang ditemukan petugas pengamanan di lapangan.

Adapun rincian sanksi yang diberikan  dari jumlah pelanggaran itu di antaranya, sanksi teguran dan tertulis sebanyak 319, sanksi sosial 383, dan denda 105 dengan nominal uang yang terkumpul sebesar Rp7.885.000.

Data ini merupakan hasil laporan dari evaluasi yang telah dilaksanakan pemko bersama aparat penegak hukum, terkait pelaksanaan disiplin protokol kesehatan yang dinaungi Peraturan Walikota (Perwali) Banjarmasin Nomor 68 Tahun 2020.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengemukakan, dengan adanya sanksi yang diberikan terhadap para pelanggar khususnya bagi tak menggunakan masker tersebut bisa memberikan efek kedisiplinan kepada warga.

“Ini paling tidak memberikan efek pada pendisiplinan. Karena prinsipnya bukan uang yang didapat, tapi kedisiplinan warga yang didapat,” ujar Ibnu usai rapat evaluasi penegakan Perwali, Jumat (11/09/2020).

Ibnu berharap, situasi Banjarmasin yang kian kondusif terhadap ancaman CoVID-19 bisa terus dipertahankan. Oleh sebab itu, berdasarkan hasil keputusan rapat evaluasi masa penegakan disiplin protokol kesehatan itu pun diperpanjang dua pekan lagi.

“Tentu ada kekurangan di sana sini dan sepakat untuk diperbaiki. Kami sepakat untuk diperpanjang,” bebernya yang bakal maju kembali sebagai petahana di Pemilihan Walikota 2020 ini.

Dari hasil laporan yang diterimanya bahwa, kedisiplinan warga Banjarmasin dalam menerapkan protokol kesehatan khususnya pengguna masker sudah cukup baik. “Tingkat kedisiplinan susah cukup bagus. 75 – 80 persen tingkat disiplin,” ujarnya.

Baca Juga :   DISAMBUT, Atlet Kalsel Peraih Medali ASEAN Para Games 2023

Sehingga Ibnu memiliki keinginan besar agar tingkat kedisiplinan itu bisa terus ditingkatkan untuk kedepan. “Kami berharap situasi yang kondusif ini harus dipertahankan paling tidak untuk satu bulan ke depan,” harapnya.

Terlebih ancaman dari luar menyusul kembali diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta menjadi warning  bagi kota berjuluk seribu sungai ini. Sehingga hal tersebut perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh agar tak terjadi ledakan kasus baru yang berasal dari luar.

“Mengingat Jakarta bakal melaksanakan PSBB kembali. Kemudian pintu masuk kita dari jalur penerbangan Jakarta, Surabaya, itu juga kota-kota yang masih belum turun kasusnya,” imbuhnya.

Untuk menghindari hal ini, tentu perlu ada kerjaan antar segala pihak. Ibnu pun menginginkan agar pengawasan di pintu masuk, khususnya dari jalur penerbangan diperketat.

Salah satunya yang diupayakan Pemko yakni meminta Pemerintah Provinsi Kalsel dan Angkasa Pura untuk melakukan pengawasan di pintu masuk tersebut. “Walaupun mendarat di Banjarbaru, tapi kan sebagian besar juga masuk ke Banjarmasin,” katanya.

Permintaan Ibnu ini tentunya beralasan, sebab dia sebagai kepala daerah tak mau kemungkinan terburuk menimpa warganya. “Jangan sampai nanti justru kita yang sudah mulai zona hijau ini terpapar lagi dengan kasus baru yang beras dari luar Banjarmasin,” ujarnya.

Ibnu juga meminta, agar siapa saja yang masuk dari bandara dilakukan tes kesehatan. Baik rapid test ataupun swab sekalipun. “Karena kami mencoba mendisiplinkan masyarakat untuk menjadi pertahanan diri terhadap terpapar kembali,” tukasnya. (SU)

Berita Terkait

DIBERANGKATKAN 12 Mei 2024, Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin 5.759
MERIAHKAN Hari Jadi Balangan, SKPD Ikuti Lomba Masak
DOKTER DAN RS Lakukan Malapraktik, Ini yang Harus Dibuktikan
INILAH PENGAKUAN KORBAN Dugaan Malapraktik, Kepala Bayi Dibungkus Kain
PELAKU PENIPU Diciduk saat Santai Dalam Kamar Hotel
POLDA KALSEL Sita Aset Hampir 13 Miliar, Penyidikan dari TPPU Seorang Tersangka Narkoba
SAKIT HATI, Kakak Ipar Ditikam 38 Kali Hingga Tewas
HASIL PELACAKAN Dit Resnarkoba Polda Kalsel, Sita Sabu 1 Kg dan Puluhan Ekstasi

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 01:15 WITA

KASUS KORUPSI Timah, Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Baru

Jumat, 26 April 2024 - 23:39 WITA

DIBERANGKATKAN 12 Mei 2024, Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin 5.759

Jumat, 26 April 2024 - 23:37 WITA

MERIAHKAN Hari Jadi Balangan, SKPD Ikuti Lomba Masak

Jumat, 26 April 2024 - 22:56 WITA

DOKTER DAN RS Lakukan Malapraktik, Ini yang Harus Dibuktikan

Jumat, 26 April 2024 - 22:14 WITA

PELAKU PENIPU Diciduk saat Santai Dalam Kamar Hotel

Jumat, 26 April 2024 - 19:03 WITA

POLDA KALSEL Sita Aset Hampir 13 Miliar, Penyidikan dari TPPU Seorang Tersangka Narkoba

Jumat, 26 April 2024 - 18:29 WITA

NETIZEN Ngamuk Usai Korea Disingkirkan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jumat, 26 April 2024 - 00:39 WITA

MKMK: Guntur Hamzah Tak Langgar Etik!

Berita Terbaru

Dalam jumpa pers pada, Jumat (26/4/2024) malam, Kejagung menetapkan lima tersangka baru kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. [detikNews/Grandyos Zafna]

Hukum

KASUS KORUPSI Timah, Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Baru

Sabtu, 27 Apr 2024 - 01:15 WITA

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Balangan ikuti lomba masak nasi goreng, di Komplek Perkantoran Tugu Maritam, Paringin Selatan, pada Kamis (25/4/2024) (SuarIndonesia/Adv)

Balangan

MERIAHKAN Hari Jadi Balangan, SKPD Ikuti Lomba Masak

Jumat, 26 Apr 2024 - 23:37 WITA

Headline

DOKTER DAN RS Lakukan Malapraktik, Ini yang Harus Dibuktikan

Jumat, 26 Apr 2024 - 22:56 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca