SuarIndonesia.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Selatan (Kalsel) targetkan setiap Daerah Pemilihan (Dapil) minimal satu kursi.
“Kalsel ada VII Dapil artinya paling sedikit tujuh kursi,” ucap Ketua DPW PPP Kalsek, Aditya Mufti Ariffin.
Itu, usai menyerahkan berkas bacaleg dari Partai yang berlambangkan Ka’bah ini ke KPU Provinsi Kalsel. Jumat (12/5/2023)
Dikatakan Ovie panggilan akrabnya, untuk keterwakilan kader perempuan yang didaftarkan.
Hingga hampir 40 persen menjadi strategi yang diambil DPW PPP Kalsel pada Pemilu 2024.
“Kita mendaftarkan 100 persen dari kuota yang ada 55 kursi untuk DPRD Provinsi Kalsel, dari total tujuh daerah pemilihan,” jelasnya
Ovie juga mengapresiasi verifikasi dari KPU Provinsi Kalsel yang menyatakan kelengkapan berkas yang mereka serahkan.
Diakuinya pada Pemilu 2014, PPP berhasil meraih tujuh kursi di tingkat DPRD Kalsel hingga berhak menduduki kursi Wakil Ketua DPRD.
Namun pada Pemilu 2019, jumlah suara dan kursi turun drastis hanya mencapai tiga kursi.
Dan harus membentuk fraksi gabungan bersama partai lain karena tidak memenuhi syarat untuk pembentukan fraksi sendiri.
“Kita akan kembalikan kejayaan PPP pada pemilu sebelumnya di 2014, dengan ada sedikit perubahan komposisi dan strategi yang kita miliki,” bebernya
Atau paling tidak, pada Pemilu 2024, PPP bisa meraih suara di setiap daerah pemilihan, atau 7 kursi.
Untuk meraih dukungan dan simpati masyarakat, PPP menempatkan hampir 40 persen kader perempuan untuk duduk di legislatif, agar bisa meraih dukungan dan suara perempuan.
“Kita juga tempatkan kader petahana ataupun mantan legislatif agar bisa berjuang meningkatkan suara partai pada Pemilu mendatang,” ungkap Ovie, Walikota Banjarbaru.
Selain itu, PPP Kalsel juga memperhatikan kaum milenial, yang akan menjadi pemilih terbesar pada Pemilu 2024. (HM)