PINJAMAN, Status ADM Disdukcapil Masih Milik Kemendagri

- Penulis

Sabtu, 9 Juli 2022 - 13:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Settingan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang ada di gedung Menara Pandang Banjarmasin rencananya akan diubah oleh instansi yang mengelolanya, yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Banjarmasin.

Namun, setelah ditelusuri mesin ADM yang akan diubah settingannya itu ternyata statusnya masih milik Pemerintah Pusat.

Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah di Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin, Pahriadi mengatakan, bahwa mesin tersebut statusnya hanya merupakan pinjaman dari Direktorat Dukcapil, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Tapi tidak disebutkan sampai kapan, kira-kira akan terus dipinjamkan bila aplikasi di dalamnya masih update,” bebernya saat dihubungi Jumat (8/7/2022).

Berdasarkan informasi yang ia terima, untuk sementara mesin tersebut akan dinonaktifkan karena ada perubahan sistem.

Disinggung apakah mesin ADM tersebut berencana akan dikembalikan gara-gara operasionalnya dinonaktifkan, Pahri menjawab tidak.

“Kira-kira tidak dikembalikan, karena kalau sistemnya sudah sesuai regulasi, bisa jadi aktif lagi,” jelasnya.

Dikarenakan statusnya hanya sebatas dipinjami, maka pahri menekankan bahwa mesin ADM yang tercatat mulai dipinjamkan ke Pemko Banjarmasin sejak 6 Agustus 2020 tersebut tidak boleh diubah-ubah settingannya. Termasuk aplikasi di dalamnya.

Terkecuali ada instruksi dari Kemendagri RI untuk merubah segala hal yang berkaitan dengan sarana tersebut.

“Ya benar tidak boleh diubah,” tandasnya

Sebelumnya Kepala Disdukcapil Banjarmasin, Yusna Irawan mengatakan, rencananya perubahan settingan mesin ADM tersebut akan dilakukan dalam dua minggu ke depan.

“Dalam 2 minggu akan dilakukan setting di ADM untuk cetak KIA (Kartu Identitas Anak) dan Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga (KK),” ungkapnya saat dihubungi awak media, Kamis (7/7/2022).

Baca Juga :   KESAN PARA BINTANG Film JSS Selama di Banjarmasin

Bukan tanpa alasan, menurut Yusna, keputusan tersebut diambil agar keberadaan ADM di Kota Seribu Sungai ini bisa berfungsi secara maksimal.

“Jadi nanti sistem barcode, sehingga bisa langsung cetak disana,” ucapnya.

Baca Juga :

UBAH Setting ADM Bakal Dilakukan Disdukcapil Lantaran Tak Optimal Cetak KTP

Ya benar saja, mesin ADM yang sebelumnya diresmikan oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina pada 1 Desember 2021 lalu ini belum bisa dinikmati warga.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Banjarmasin Yusna Irawan mengakui operasional ADM dihentikan sementara waktu.

Karena proses integrasi dasar dari pemerintah pusat, sejak diberlakukannya Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat.

“Sejak 19 Mei 2022 diberlakukan SIAK Terpusat. Jadi kita hentikan sementara menunggu proses integrasi dasar ke ADM selesai,” bebernya.

Yusna menyarankan agar pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) dilakukan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) terdekat.

Ia mengakui proses pencetakkan identitas kependudukan melalui ADM terbilang cukup panjang.

Mengingat, sebelum bisa mencetak KTP maupun KK, warga harus mendapatkan PIN dari Disdukcapil. “Kasihan warga harus bolak-balik. Maka kita sarankan ke UPT saja,” katanya.

Pihaknya berencana memindah lokasi ADM di UPT atau di Mall Pelayanan Publik (MPP) yang bakal dibangun di kawasan Mitra Plaza. (SU)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak
SEORANG REMAJA Keturunan Habib Dikeroyok Berakhir Kematian

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca