PERTAMINA Diingatkan Massa KAKI Kalsel tak Kendor Pengawasan BBM Bersubsidi dan Penindakan Dugaan Dilarikan ke Pertambangan

- Penulis

Kamis, 15 September 2022 - 15:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Pihak Pertamina diiingatkan massa KAKI Kalsel jangan kendor dalam pengawasan BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi yang diduga banyak dilarikan ke kawasan pertambangan dan hal sama juga terhadap aparat penegak hukum.

“Secara global memang sudah ada kenaikan BBM bersubsidi tentu pihak Pertaimina lebih keras dalam pengawasan , baik jenis jenis solar dan pertalite.

Karena sudah tidak menjadi rahasia umun bahwa di wilayah Kalsel banyak dilarikan ke tambang,” teriak massa yang dikomando HM Husaini, selaku Ketua KAKI Kalsel, Kamis (15/9/2022).

Massa tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalsel ini melakukan aksi dan orasi di depan Kantor Pertamina Cabang Banjarmasin, yang disambut perwakilan sales setempat.

Selain itu bergerak ke Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan (Kejati Kalsel) untuk bisa berkoordinasi dalam hal penindakan jika terdapat dugaan unsur korupsi dan lainnya.

 

“BBM yang disubdisi oleh Pemerintah bukannya dinikmati oleh masyarakat, namun diduga banyak dilarikan ke sektor pertambangan ,” ujar Husaini.

Hal berdampak dengan susahnya masyarakat mendapatkan BBM bersubsidi, apalagi dengan kenaikan harga BBM.,

“Kami juga memohon kepada pihak Kejati Kalsel turut serta dalam pengawasan dan penyelidikan dalam hal migas,” kata massa dalam orasinya.

Kejati tidak hanya pengawasan sektor pengadaan barang dan jasa pemerintah saja.

Namun sektor migas juga harus turut andil dalam pengawasan.

“Kalau perlu bentuk TIM dari Kejati , disini masyarakat menghendaki tidak hanya aparat Kepolisian, tapi pihak Kejaksaan juga sehingga “mata rantai penyelewengan bisa berkurang, setidaknya,” tambah Husaini.

Heri, salah satu perwakilan Sales Area Manajer Pertamina menyebutkan, silahkan masyarakat untuk melaporkan jika ditemukan adanya aatau melihat dalam masalah SPBU yang nakal maupun SPBE /Gas.

Baca Juga :   JUHAINAH, Sosok Membuat Semua Penghuni Neraka Menangis

“Laporan secepatnya, kami tindaklanjuti , dimana bisa laporan tertulis maupun call center dari Pertamina,” ucapnya.

 

Sebelumnya,  Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H Hasanuddin Murad mengatakan, memang saat ini masyarkat kesulitan mendapatkan BBM.

Itu ketika Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang penolakan kenaikan harga BBM bersama Pemprov Kalsel, Forkopimda Kalsel, mahasiswa, ojek online, Organda, serta pelaku usaha

“Keberadaan mafia migas yang membuat sulit masyarakat dalam mendapatkan minyak dan penambahan kuota BBM,” ujar Hasanuddin Murad.

Menurutnya yang dipermainkan para mafia migas itu yakni BBM bersubsidi, jatah masyarakat yang digunakan mereka.

Sedangkan distribusi BBM yang sudah sesuai mekanisme, namun kenyataannya masih terjadi antrian panjang di sejumlah SPBU.

Dirinya menyarankan keberadaan satgas harus kembali diaktifkan untuk mengamankan distribusi BBM.“Satgas sudah ada, namun tidak jalan,” ujarnya

Untuk penambahan kuota BBM, menurutnya jika hanya DPRD Provinsi yang mengajukan penambahan kuota BBM, namun tidak dapat direalisasikan, bahkan Komisi III DPRD Kalsel sudah bolak balik ke BPH Migas.

“Kita sudah bolak balik ke BPH Migas untuk menambah kuota BBM, namun tidak bisa direalisasikan,” katanya.

Hasanuddin optimis bisa menambah kuota BBM, jika perjuangan tersebut dilakukan bersama anggota DPR RI asal Kalsel, terutama yang duduk di Komisi VII.

“Karena BPH Migas merupakan mitra kerja DPR RI, sehingga dengan argumen dan data akurat, tentu akan mudah menambah kuota BBM,” tutupnya. (ZI)

Berita Terkait

MOMEN MENGHARUKAN atas Kepedulian Maryani, Diapresiasi Polda Kalsel
TERBESAR dalam Sejarah, Thailand Sita Narkoba Senilai Rp 124 Miliar
PONDOK PESANTREN Wali Songo Disambangi Anggota Polda Kalsel
NYELENEH Juru Parkir dan Pedagang Kompak Bisnis Sabu
TERSANGKA PEMBUNUH Amat Koreng Ditembak Polisi, Diringkus Bersama Temannya
34 PELAJAR SD Keracunan Cimin, 1 Meninggal Komorbid
BANK KALSEL Dukung REI EXPO 2023 Sediakan Rumah
LIGA 1: Gol Bunuh Diri! Barito Putera Gagal Menang

Berita Terkait

Jumat, 29 September 2023 - 21:24 WITA

TERKAIT Kematian Brigadir Setyo, Kapolda Kaltara Siap Diperiksa

Jumat, 29 September 2023 - 21:10 WITA

34 PELAJAR SD Keracunan Cimin, 1 Meninggal Komorbid

Jumat, 29 September 2023 - 20:05 WITA

LIGA 1: Gol Bunuh Diri! Barito Putera Gagal Menang

Jumat, 29 September 2023 - 00:37 WITA

RUMAH Dinas Mentan Digeledah, KPK Bawa Masuk Mesin Penghitung Uang

Rabu, 27 September 2023 - 23:44 WITA

ENAM MAFIA BOLA Liga 2 Ditetapkan Tersangka, Ini Modus Operandinya

Rabu, 27 September 2023 - 19:56 WITA

KPK Didesak KAKI Kalsel Usut Kasus Nikel Ekspor Tujuan China Diduga Milik PT. Silo Grup

Rabu, 27 September 2023 - 01:50 WITA

DIINGATKAN “Jangan Hanya Mengejar asal Viral dan Sensasional”

Rabu, 27 September 2023 - 01:12 WITA

TIKTOK Shop Dilarang!, Media Asing Ramai Soroti Keputusan Pemerintah RI

Berita Terbaru

Olahraga

MOTOGP Jepang 2023: Jorge Martin Pole!

Sabtu, 30 Sep 2023 - 13:11 WITA

Relawan membawa korban ledakan dengan tandu di sebuah rumah sakit di Quetta Jumat (29/9/2023), setelah terjadi bom bunuh diri di distrik Mastung. Dikabarkan bahwa 45 orang tewas dan puluhan lainnya terluka oleh seorang pembom bunuh diri yang menargetkan prosesi peringatan hari lahir Nabi Muhammad di provinsi Balochistan, barat daya Pakistan. (AFP Photo/channelstv)

Internasional

KORBAN Tewas Bom Bunuh Diri Bertambah 45 Orang

Jumat, 29 Sep 2023 - 23:43 WITA

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca