MULAI 27 Juli, Akses Jembatan Sulawesi 2 Ditutup

- Penulis

Senin, 18 Juli 2022 - 00:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Sepekan mendatang, akses Jembatan Sulawesi 2 bakal ditutup oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.

Hal itu dilakukan menyusul proyek pembangunan konstruksi jembatan penghubung Jalan Masjid Jami, Kelurahan Sungai Jingah dengan Jalan Sulawesi, Kelurahan Pasar Lama itu yang sudah mulai dijalankan.

Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kita Banjarmasin, Fepbry Ghara Utama mengatakan, rencananya, penutupan akses itu dilakukan lantaran konstruksi jembatan yang lama rencananya akan dibongkar.

Alhasil, Jembatan Sulawesi 1 yang sebelumnya hanya dilalui lajur satu arah dari Pasar Lama menuju Masjid Jami, juga akan digunakan sebagai akses lalu lintas dari arah sebaliknya.

“Jadi karena akan dilakukan pembangunan, arus lalulintas di Jembatan Sulawesi 2 itu dialihkan ke Jembatan Sulawesi 1,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media, Minggu (17/07/2022).

Ia menjelaskan, penutupan akses Jembatan Sulawesi 2 tersebut akan mulai diterapkan pada 27 Juli sampai dengan 31 Desember 2022 mendatang.

“Informasi dari Dinas PUPR memang sampai akhir Desember 2022, sesuai dengan masa kontrak pengerjaan jembatan,” jelasnya.

Pengalihan arus ini, diakuinya merupakan salah satu dari rekayasa lalulintas yang sudah disiapkan untuk diterapkan di ruas jalan yang terkenal dengan kepadatan arus lalulintas setiap memasuki jam sibuk tersebut.

MULAI 27 Juli, Akses Jembatan Sulawesi 2 Ditutup-2

Meski akses Jembatan Sulawesi 2 ditutup, Fepbry menuturkan, di sisi Masjid Jami masih diberikan jalan kecil bagi warga yang ingin menuju ke Sungai Miai dan AKT (Antasan Kecil Timur).

“Hanya untuk kendaraan roda dua saja, sedangkan kendaraan roda empat yang ingin menuju Pasar Lama diarahkan untuk memutar balik menuju ke atas Jembatan Sulawesi 1,” ungkapnya.

Baca Juga :   "AKAN DISERBU" Ribuan Pecinta Scooterist Wilayah Kalsel

“Begitu juga pengguna jalan yang keluar dari Jalan Pasar Lama, kendaraan roda dua maupun roda empat yang ingin menuju ke arah Masjid Jami kami arahkan lewat jembatan Sulawesi 1,” tambahnya.

Kendati demikian, Fepbry mengakui bahwa rekayasa lalulintas yang sudah disiapkan tersebut masih belum baku, alias masih bisa berubah.

Pasalnya, pihaknya masih belum mengetahui apakah rekayasa lalulintas yang mengarahkan pengendara untuk putar-balik menaiki jembatan tersebut bisa diterapkan tanpa berdampak terhadap arus lalulintas lainnya.

Baca Juga :

MEGAHNYA Jembatan HKSN 1 Penghubung Kuin Cerucuk, Sisi Bawah Gersang

Karena itu, pihaknya akan melakukan simulasi penerapan rekayasa lalulintas tersebut pada H-1 penutupan.

“Dari simulasi itu kita bisa melihat apakah metode putar-balik ini baik bisa dijalankan atau malah membuat kemacetan,” tukasnya.

“Jika hasilnya malah membuat macet, maka besar kemungkinan akan kita ambil jalan lurus saja, tidak ada putar-balik ke jembatan,” sambungnya.

Dalam penerapannya nanti, Fepbry memastikan pihaknya akan menempatkan petugas Dishub yang standby untuk mengatur arus lalulintas di kawasan tersebut.

Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan dikarenakan kawasan tersebut dipastikan akan terjadi kepadatan lalulintas.

“Jadi kita mengimbau kepada masyarakat Kota Banjarmasin untuk menghindari ruas jalan ke arah Jembatan Sulawesi dan mencari jalan alternatif lain supaya tidak terjebak kemacetan,”katanya.(SU)

Berita Terkait

MOMEN MENGHARUKAN atas Kepedulian Maryani, Diapresiasi Polda Kalsel
PONDOK PESANTREN Wali Songo Disambangi Anggota Polda Kalsel
NYELENEH Juru Parkir dan Pedagang Kompak Bisnis Sabu
TERSANGKA PEMBUNUH Amat Koreng Ditembak Polisi, Diringkus Bersama Temannya
LIGA 1: Gol Bunuh Diri! Barito Putera Gagal Menang
AROMA DUGAAN KORUPSI Proyek “Rumdis” Walikota Banjarmasin Terus Digali Polda Kalsel
SEORANG IBU Kondisi Stroke Diselamatkan Warga dari Amukan Api
SITKOM Acil Mardub, Antarkan Komedian Kalsel Raih Penghargaan Nasional

Berita Terkait

Jumat, 29 September 2023 - 23:57 WITA

DINILAI Menghina ART Indonesia, Malaysia Larang Buku Boey Chee Ming ‘When I Was a Kid 3’

Jumat, 29 September 2023 - 23:43 WITA

KORBAN Tewas Bom Bunuh Diri Bertambah 45 Orang

Jumat, 29 September 2023 - 21:47 WITA

NYELENEH Juru Parkir dan Pedagang Kompak Bisnis Sabu

Jumat, 29 September 2023 - 21:28 WITA

TERSANGKA PEMBUNUH Amat Koreng Ditembak Polisi, Diringkus Bersama Temannya

Jumat, 29 September 2023 - 16:16 WITA

AROMA DUGAAN KORUPSI Proyek “Rumdis” Walikota Banjarmasin Terus Digali Polda Kalsel

Jumat, 29 September 2023 - 02:03 WITA

ANAK 14 Tahun Tikam Guru dan Murid di Sekolah!

Jumat, 29 September 2023 - 01:51 WITA

TRAGEDI Kebakaran di Pesta Pernikahan, ‘Seperti Pintu Neraka Terbuka’

Rabu, 27 September 2023 - 23:44 WITA

ENAM MAFIA BOLA Liga 2 Ditetapkan Tersangka, Ini Modus Operandinya

Berita Terbaru

Olahraga

MOTOGP Jepang 2023: Jorge Martin Pole!

Sabtu, 30 Sep 2023 - 13:11 WITA

Relawan membawa korban ledakan dengan tandu di sebuah rumah sakit di Quetta Jumat (29/9/2023), setelah terjadi bom bunuh diri di distrik Mastung. Dikabarkan bahwa 45 orang tewas dan puluhan lainnya terluka oleh seorang pembom bunuh diri yang menargetkan prosesi peringatan hari lahir Nabi Muhammad di provinsi Balochistan, barat daya Pakistan. (AFP Photo/channelstv)

Internasional

KORBAN Tewas Bom Bunuh Diri Bertambah 45 Orang

Jumat, 29 Sep 2023 - 23:43 WITA

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca