SuarIndonesia — Hawaii Bali Villa dan Apartemen Marina Suites markas judi online di Denpasar, Bali, yang digerebek Baresrkim Polri disebut selalu ramai, setiap malam. Hal itu diakui oleh Kepala Dusun Wirasatya, Desa Sidakarya.
“Karena memang di awalnya itu kenapa kok di lokasi ini kok orangnya ramai terus,” kata Kepala Dusun Wirasatya I Wayan Agus Eka Putra saat ditemui wartawan di Kantor Desa Sidakarya, Kamis (31/8/2023).
Agus Eka mengatakan bahwa dirinya sempat nongkrong di salah satu warung di depan Hawaii Bali Villa. Ia duduk di sana pada suatu malam sembari membeli rokok. Ia pun terheran melihat keramaian di vila itu.
“Itu dah karena pas waktu saya nongkrong di depan itu. Kenapa kok tumben ramai-ramai sekali, tapi tiang tidak fokus ke sana terkait masalah (judi online) yang ada,” ungkapnya.
Menurut Agus Eka, situasi yang sama juga terjadi di Apartemen Marina Suites. Keramaian itu sudah hampir terjadi kurang lebih sejak sebulan terakhir.
Pria 31 tahun itu kerap mengetahui keramaian di Hawaii Bali Villa dan Apartemen Marina Suites karena biasa pulang malam untuk kerjaan sampingan. Bahkan, beberapa orang yang selalu meramaikan dua tempat itu kerap membeli makan dekat lokasi.

“Setiap malam jam 10 atau jam 11 itu pasti dia beli nasi di pertigaan. Mungkin kaki tangannya. Kalau terkait penangkapan di Hawaii Bali dan Marina Suites itu saya tidak tahu lah,” ungkapnya.
Meski selalu terlihat ramai, Agus Eka tak menduga bahwa kedua tempat itu menjadi lokasi judi online. “Curiganya kok tumben ramai saja. Kalau tanda-tanda masuk ke arah sana (judi online) kayaknya sih nggak ada,” jelasnya.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menggerebek 31 pelaku judi online di Kota Denpasar, Bali. Mereka bermarkas di villa dan suites, Jalan Tukad Balian, Dusun Wirasatya, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan.
“Dalam penggerebekan tersebut alhamdulillah kita mengamankan 31 orang,” jelas Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (30/8/2023) dilansir dari detikNews.
31 orang itu diduga pelaku pengelola website Hotel Slot 88 dan beberapa website perjudian online lainnya, di antaranya Hotel Slot 88, Auto Cuan 88, Jaya Slot 28, Oscar 28, dan Siera 77. (*/UT)