SuarIndonesia – Makanan sehat yang disajikan dua orang warga binaan perwakilan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin menjuarai lomba memasak.
Lomba tersebut digelar antar Unit Pelaksana Teknis (UPT) se Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, yang terpusat di Lapas Perempuan Kelas llA Martapura pada Sabtu (3/9/2022).
Dalam lomba memasak tersebut, seluruh peserta mengolah bahan yang disediakan dengan teliti dan diberi waktu sekitar 60 menit.
Layaknya seorang chef profesional, para peserta pun begitu cekatan dalam mengolah bumbu, memotong bahan-bahan hingga memasak.
Setelah sekitar 60 menit mengolah bahan dan bumbu, peserta pun melakukan penyajian untuk mendapatkan penilaian oleh dewan juri.
Saat diumumkan, ternyata dua warga binaan yang mewakili Lapas Kelas IIA Banjarmasin yakni Rilly Renaldi dan Baihaqi yang berhasil menjadi juara.
Sajian masakan yang membawa warga binaan Lapas Banjarmasin itu menjuarai ajang ini adalah Mandai Ayam Saos Nusantara.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Herliadi pun mengapresiasi prestasi yang ditorehkan oleh warga binaannya dalam ajang tersebut.
Herliadi pun berharap adanya ajang ini, diharapkan setiap UPT dapat memberikan yang terbaik untuk warga binaannya.
“Terutama untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi warga binaan. Dan Harapannya selain untuk membina keterampilan dan kemandirian warga binaan juga untuk membangun solidaritas antar sesama warga binaan,” jelasnya singkat saat dihubungi awak media, Minggu (4/9/2022).
Baca juga :
Ia menjelaskan, tujuan lomba tersebut digelar tidak lain dalam rangka mewujudkan pembinaan kemandirian dan keterampilan warga binaan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan.
Sedangkan juara kedua diraih oleh warga binaan Lapas Kelas IIA Karang Intan, dan juara ketiga diraih oleh warga binaan Lapas Kelas llB Banjarbaru.
Lomba memasak ini diikuti sebanyak tujuh UPT di lingkup Kemenkum HAM Kalsel yakni Lapas Kelas llA Banjarmasin, Lapas Narkotika Karang Intan, Lapas Kelas llB Banjarbaru, Rutan Kelas IIB Barabai, Rutan kelas IIB kandang, Rutan Kelas IIB Marabahan dan Rutan Kelas IIB Rantau.
Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Muji Raharjo mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk upaya Kemenkumham dalam memberikan keterampilan kepada warga binaan.
Selain itu, warga binaan tersebut juga dapat diperbantukan sebagai tenaga pendamping pada satker-satker masing masing sebagai dalam pengolahan makanan.
“Dengan memenuhi target gizi dan nutrisi pada kandungan makanan yang diolah maka satker-satker akan mengolah masakan sesuai standar gizi untuk warga binaan yang akan didistribusikan,” jelasnya.
Ia berharap, selain untuk membina keterampilan dan kemandirian warga binaan juga untuk membangun solidaritas antar sesama warga binaan.
Dalam lomba tersebut, juga turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, Lilik Sujandi, Kepala Divisi Administrasi Rifqi Adrian, Kepala Divisi Pemasyarakatan Sri Yuwono, Kepala Divisi Keimigrasian Junita Sitorius, Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin Herliadi, serta seluruh Kepala UPT se Kalsel. (SU)