SuarIndonesia – Ternyata lebih semarak takbiran dilakukan warga Banjarmasin pada khususnya, Rabu (12/5/2021) malam.
Meski tak dilakukan di jalan raya sesuai imbau Pemerintah Daerah dan Polda Kalsel, warga banyak melaksanakan di lingkungannya masing-masing takbiran di malam Idul Fitri 1442 H / 2021 M.
Baik di masjid, musala maupun di lingungan tempat tinggal. Bahkan warga yang lingkungannya yang agak jauh dari musala, berinisiatif mendirkan panggung di pinggir jalan dan mengemakan keagungan Allah SWT di hari kemenangan Umat Muslim di muka bumi ini.
Sepertinya takbiran di lingkungan masing-masing lebih mengena, khusyuk dan suasana wilayah kegembiraan terasa, dibandingkan takbiran berkeliling kota dan rawan kecelakaan, kemacetan arus dan tak fokus.
Pada malam Idul Firti tahun ini dari pantauan SuarIndonesia situasi jalan Banjarmasin, hingga pukul 22.00 WITA, sudah agak lenggang.
Sejumah petugas berjaga-jaga setiap persimpngan, ada pula berpatroli serta menjaga sepanjang siring Tendean hingga siring Bekantan.
Kegembiraan dirasakan pula warga Kelayan A Banjarmasin Selatan, yang mana pihak LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Forum Rakyat Peduli Bangsa dan Negara (Forpeban) dan Pengurus Ikatan Putra Putri Indonesia (IPPI) Kalimantan Selatan, bertabiran di atas panggung.
Bahkan Ketua Forpeban, Din Jaya, di sela takbiran membagikan sembako, yang disediakan sebanyak 2000 paket sejak H hingga H ke – 3 Idul Fitri.
“Kita harus mematuhi imbauan yang disampaikan baik pemeritah daerah, maupun kepolisian, yang semua demi kebaikan kita semua.
Makanya kita melaksankan takbiran di lingkungan saja, ya di atas panggung ini” ucap Din Jaya.
Sebelumnya Polda Kalsel melarang kegiatan takbir keliling atau takbiran keliling di malam Idul Fitri.
Tujuan kebijakan dilarangnya takbir keliling ini dilakukan karena berpotensi menimbulkan kerumunan.
Terlebih dimasa Pandemi Covid-19 saat ini. Hal tersebut disampaikan Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K, sebelumnya.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa kegiatan, takbir keliling merupakan salah satu tradisi masyarakat Indonesia saat menyambut datangnya bulan Syawal atau malam Hari Raya Idul Fitri.
Sebelum masa Pandemi Covid-19, masyarakat biasanya melakukan kegiatan keliling jalan dan kampung sambil melafalkan takbir.
Akan tetapi karena saat ini dalam masa Pandemi, Polda Kalsel secara tegas melarang kegiatan takbir keliling untuk menghindari risiko penularan Covid-19. (ZI)