SuarIndonesia – Jajaran Komando Resor Militer (Korem) 101/Antasari pastikan netralitas di Pemilu 2023 dan secara bersama-sama sudah petakan situasi dianggap rawan di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Kita juga sudah mengintruksikan seluruih prajurit Korem agar tidak terlibat politik praktis. Ini sesuai instruksi Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.
Kita satu komando untuk bersikap netral, tidak memihak pada siapapun,” kata Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto disela ngopi bareng bersama insan pers di Aula Korem di Banjarmasin, Kamis (31/8/2023).
Sisi lain, jajaran Korem siap membantu KPU dan Bawaslu, bailk persiapan hingga penyelenggaraan Pemilu.“Semua personel tetap harus siap demi Pemilu berjalan aman dan lancar,” ujarnya lagi.
Lainnya diingatkannya selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.“Apalangi banua kita disini cukup kondusif, kerjasama sudah cukup bagus dan ini harus dipertahankan,” ujarnya.Meski demikikan, situasi tahun politik pastilah akan ada riak-riak. “Mari kita sama-sama menjaga keamanan, ketertiban serta tidak ada berita-berita yang sifatnya memprovokasi. Pemetakan situasi rawan sampai saat ini dalam bisa diantisipasi.
Kemudian untuk kondisi saat ini, juga berjuang agar Karhutla di Kalsel terus bisa dikendalikan.
“Apa disampaikan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor bahwa daerah ini menjadi sorotan karena menjadi pintu gerbang IKN. Kita jaga semuanya, keamanan, ketertiban, kenyamanan.
Ya tujuan kita duduk bersama di sini selain bersilaturahmi juga kebersamaan dengan para media agar semakin solid dan menjaga siatuasi aman bersma-sama,” tutup Brigjen TNI Ari Aryanto.
Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Kalsel Zainal Helmie mengatakan mengapresiasi kegiatan dari Korem 101/Antasari.
Menurutnya, Korem 101/Antasari bukan saja sahabat, tetapi sebuah keluarga yang saling bekerja sama satu sama lainnya. (*/ZI)