Ketua KPU: Terlalu Prematur Bila Pemilu 2019 Dianggap Gagal

- Penulis

Sabtu, 27 April 2019 - 19:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arief Budiman menyebut Pemilu 2019 bukan sebuah kegagalan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Suarindonesia – Ketua Komisioner KPU Arief Budiman menyatakan terlalu prematur bila ada anggapan yang menyatakan bahwa Pemilu 2019 merupakan pemilu gagal dan penuh dengan kecurangan ketimbang pemilu pada periode sebelumnya.

Hal itu ia katakan untuk merespon berbagai kritikan yang diarahkan oleh berbagai pihak kepada KPU bahwa Pemilu 2019 disebut gagal karena banyaknya kecurangan dalam pelaksanaannya.

“Ada yang menyimpulkan bahwa Pemilu 2019 gagal, curang. Sekarang [penilaian] itu menurut saya terlalu dini,” kata Arief di sebuah acara diskusi di bilangan Menteng, Jakarta, Sabtu (27/4).

Arief menegaskan bahwa penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2019 telah digelar KPU secara transparan. Hal itu bertujuan agar masyarakat dengan mudah mengawasi jalannya Pemilu.

Selain itu, ia turut menyatakan partisipasi masyarakat untuk memberikan hak suara dalam Pemilu 2019 tergolong sangat tinggi.

Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto pernah menyebut partisipasi pemilih di Pemilu 2019 mencapai 80,90 persen.

“Bahwa Pemilu 2019 merupakan pemilu yang transparan. Itu yang memunculkan partisipasi dari berbagai pihak di bagai tempat,” kata Arief.

Baca Juga :   TERPILIH Secara Aklamasi, Ibnu Sina akan Jabat Ketua AKKOPSI pada Agustus

Arief sendiri enggan ambil pusing terkait banyaknya tuduhan yang diarahkan kepada KPU belakangan ini. Ia menegaskan pihaknya tetap optimistis bahwa rekapitulasi pemilu kali ini akan selesai tepat waktu tanpa adanya hambatan berarti.

“Jangan sampai orang berpikir pemilu ini gagal, maka yang berpikir di otak kita ini ‘bagaimana gagal, bagaimana gagal’, tapi kalau kita berpikir bagaimana pemilu sukses ini ya kerjakan, kerjakan, supaya tepat waktu,” katanya.

Diketahui, Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said pernah menyebut hasil Pemilu 2019 adalah hasil kecurangan. Apa pun hasilnya, kata dia, adalah buah dari kecurangan yang dilakukan sejak awal pemilu ini digelar.

Tak hanya itu, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menilai penyelenggaraan Pemilu 2019 merupakan proses pesta demokrasi terburuk yang pernah digelar pasca reformasi. Ia menyebut banyaknya kecurangan dan minimnya persiapan membuat Pemilu bisa dianggap gagal.(CNNIdonesia/RA)

Berita Terkait

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’
BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi
PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!
RAIH PENGHARGAAN Kabid Humas dan Kasubbid Mulmed Polda Kalsel
MENKO POLHUKAM: 3,2 Juta Warga Indonesia Main Judi Online!
ADA GUGATAN di PTUN, PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca