SuarIndonesia – Berbagai cara dilakukan masing-masing kandidat maupun tim pemenangan dari pasangan calon (paslon) yang berlaga dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2020 untuk menggalang dukungan.
Bahkan belakangan kedua Calon Gubernur (Cagub) yang memperebutkan kursi nomor satu di Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan ini diketahui sudah melakukan silaturrahmi kepada ulama dan habaib di berbagai daerah.
Terlebih menjelang proses pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Kalsel di 7 kecamatan di Kalimantan Selatan pada 9 Juni 2021 mendatang.
Terkaut hal itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Banjarmasin, Habib Ali Al-Kaff berharap agar bentuk kedekatan dan silaturrahmi yang dilakukan antara calon pemimpin Bumi Lambung Mangkurat dengan para ulama dan habaib tidak disalah gunakan.
“Jangan datang ke ulama dan habaib hanya untuk mencari suara atau dukungan masyarakat saja,” ungkapnya saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Rabu (05/05/2021) sore.
Selain itu, para calon gubernur tersebut juga harus ingat dan menepati janji-janji politiknya yang disampaikan pada masyarakat ketika tahapan masa kampanye yang lalu.
“Tidak hanya itu, sifat yang selalu membuka diri dengan masyarakat juga harus ditanamkan dalam diri seorang pemimpin. Kemudian selalu menjaga hubungan baik dengan setiap alim ulama,” ujarnya.
Di samping itu, ia juga menegaskan, bahwa dalam proses PSU nanti jangan sampai ada tindakan money politics atau politik uang yang bisa mengotori jalannya Pilkada.
“Pilgub ini harus dijalani dengan menjunjung tinggi sifat kejujuran dan terbebas dari money politik,” tegasnya.
Sebagai pengurus utama salah satu organisasi masyarakat terbesar di bidang keislaman di Bumi Kayuh Baimbai ini, ia mengaku sudah sering mendapat undangan untuk melakukan pertemuan yang datang dari tim kedua paslon.
Kendati demikian, ditekannya bahwa pihaknya tetap memegang teguh prinsip kenetralan, sehingga tidak memihak kepada salah satu calon dalam PSU Pilgub nanti.
“Tapi sebagai warga yang taat dengan ulama dan negara, kami akan mengajak warga di Kecamatan Banjarmasin Selatan untuk ikut serta memberikan hak suaranya dalam memilih pemimpin Kalsel,” tandasya.
Soal meningkatkan partisipasi pemilih, Habib cuma meminta warga NU yang dari Bansel untuk turun ke TPS untuk berpartisipasi saat PSU Pilgub. (SU)