Ibnu Sina: Kabut Asap di Banjarmasin Kiriman

- Penulis

Selasa, 18 September 2018 - 15:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat diwawancara awai media terkait kabut asap yang menyaput Kota Banjarmasin.(foto:Robby/suarindonesia.com)

Suarindonesia – Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina menilai kabut asap yang terjadi di Kota Banjarmasin beberapa hari terakhir merupakan kabut asap kiriman dari berbagai wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Ditemui pasca Rapat Paripurna DPRD kota Banjarmasin, Senin (17/9/2018), Ibnu mengklaim ihwal apabila masyarakat Kota Banjarmasin merasa terganggu dengan adanya kabut asap, maka kabut asap tersebut merupakan kiriman dari wilayah lain. Mengingat kata Ibnu, Banjarmasin tidak memiliki hutan dan lahan.

Akan tetapi, ia mengimbau kepada petani yang memanen di lahan 1.827 hektare agar memotong padi jangan terlalu rendah, sehingga kesempatan untuk membakar lahan sangatlah minim. “Dan tidak boleh ada pembakaran lahan di Banjarmasin,” tegas Ibnu.

Baca Juga :   SISWA-SISWI Dapat Materi Pengetahuan Hukum, Kepsek : Terimakasih Kejati Kalsel

Terkait masifnya kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk membantu kabupaten tetangga yang mengalami kebakaran hutan dan lahan.
“Hotspotnya juga semakin banyak ya, kita mendarat di Bandara Syamsuddin Noor sangat teras kabut asapnya,” ungkapnya

Ia mengatakan bahwa dalam dua hari ke belakang kabut asap makin pekat dan tidak menutup kemungkinan dalam beberapa hari ke depan pihaknya melalui Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin akan melakukan pembagian masker kepada masyarakat Kota Banjarmasin agar terhindar dari penyakit ISPA.
(BY)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak
SEORANG REMAJA Keturunan Habib Dikeroyok Berakhir Kematian

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca