Hitung KPU, Prabowo-Sandi Menang di Bengkulu, Quick Count Meleset

- Penulis

Sabtu, 27 April 2019 - 19:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menang raihan suara di Bengkulu versi hitung KPU. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Suarindonesia – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima data masuk 100 persen jumlah suara dari tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh wilayah Bengkulu. Hasilnya, pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul tipis atas paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Pasangan Prabowo-Sandiaga meraih 585.521 suara atau 50,12 persen. Raihan ini sedikit berada di atas pasangan Jokowi-Ma’ruf dengan perolehan 582.587 suara atau 49,88 persen. Suara 100 persen mencakup 6.165 TPS yang ada di wilayah tersebut.

Hasil ini diketahui berbeda dari sejumlah prediksi yang dibuat sejumlah lembaga survei melalui hitung cepat. Lembaga survei Indikator, misalnya, mencatat Jokowi-Ma’ruf meraih 52,61 persen sedangkan Prabowo-Sandi 47,39 persen. Indo Barometer merilis Jokowi-Ma’ruf mendapat 51,40 persen dan Prabowo-Sandi 48,60 persen.

Sementara itu, Poltracking, misalnya, memperkirakan Jokowi-Ma’ruf akan menang dengan perolehan sebanyak 58,78 persen dan Prabowo-Sandi sebesar 41,22 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan bahwa perbedaan hasil hitung KPU dan quick countterjadi karena penggunaan sampel di daerah terkait, dalam hal ini Bengkulu, yang mengantongi margin of error yang tinggi.

“Media seharusnya memberitakan secara lengkap. @indikatorcoid melaporkan margin of error per provinsi. Di Bengkulu misalnya, karena sampel sedikit, MoE +- 7,32%,” kata Burhanuddin melalui akun twitternya, dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Sabtu (27/4).

Media seharusnya memberitakan secara lengkap. @indikatorcoid melaporkan margin of error per provinsi. Di Bengkulu misalnya, karena sampel sedikit, MoE +- 7,32%. Dgn prediksi 01 sekitar 52% vs 47% buat 02, jelas kami sebut di situ bahwa selisih antara keduanya tidak signifikan.

Menurutnya, dengan prediksi sebelumnya Jokowi meraih 52 persen dan Prabowo 47 persen, maka selisih keduanya dinilai tidak signifikan. Burnahudin juga mengomentari terkait hasil rilis Poltracking dan Indo Barometer yang juga meleset.

Baca Juga :   TERPILIH Secara Aklamasi, Ibnu Sina akan Jabat Ketua AKKOPSI pada Agustus

“Dugaan saya, MoE +-1% yg dipatok Poltracking dan Indobarometer itu MoE di tingkat nasional. Ketika dibreakdown per provinsi, seharusnya MoE lebih besar dari 1% @indikatorcoid misalnya menetapkan MoE +-7,32% di Bengkulu karena sampelnya sedikit,” tambah dia.

CNNIndonesia.com sudah mencoba menghubungi CEO Poltracking Indonesia, Hanta Yuda namun yang bersangkutan belum memberikan tanggapan.

Sementara itu, quick count yang mengunggulkan Prabowo menang di Bengkulu dibuat CSIS, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Charta Politika dan LSI Denny JA.

CSIS & Cyrus menempatkan Prabowo-Sandi unggul dengan perolehan 53,38 persen, sedangkan Jokowi-Ma’ruf 46,62 persen. Kemudian Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) juga merilis Prabowo-Sandi menang dengan perolehan 52,97 persen, sedangkan Jokowi-Ma’ruf: 47,03 persen.

Charta Politika juga ikut merilis kemenangan untuk Prabowo-Sandi dengan mendapatkan suara sebanyak 52,72 persen dan Jokowi-Ma’ruf 47,28 persen. Sementara itu LSI Denny JA menempatkan Prabowo unggul 50,37 persen dan Jokowi 49,63 persen.

“Saya pikir ini persoalan sampel yang dilakukan lembaga survei saja, perlu dilihat memang margin of error ketika ini sampel nasional dibreakdown ke sampel provinsi,” kata peneliti SMRC, Jayhadi Hanan kepada CNNIndonesia.com seraya menegaskan bahwa secara nasional, SMRC mengambil sampel sebanyak 6.000 di tingkat nasional.

Hal senada juga disampaikan peneliti LSI Denny JA, Adji Al Faraabi. Dari sampel di TPS Bengkulu sebanyak 15 TPS dari total 2.000, LSI Denny JA mengonfirmasi catatan yang tak jauh signifikan antara hasil quick count-nya dengan hasil hitung KPU.

“Ya, dari 100 persen data yang masuk ke kami, memang Prabowo unggul sangat tipis,” kata Adji.(CNNIndonesia/RA)

Berita Terkait

GLAM CAMP JHONLIN, Kontribusi Perusahaan H Isam Promosikan Wisata Kotabaru
MAHFUD MD: Saya Ikut Mengusulkan Revisi UU KPK Dibatalkan
GUWAHATI Masters 2023: Kalahkan Alvi, Yohanes Juara
BAWASLU : Jangan Takut Laporkan Pelanggaran Pemilu
DAKWAAN Terhadap Koh Silas, Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Rampung Selasa Depan Disidangkan
MEMBARA Simpang Gang Limau dan “Dipolice Line”
PANGLIMA TNI: Masalah di Papua Belum Terselesaikan dengan Baik
KPK: Eddy Hiariej Seperti Mafia Hukum Janjikan SP3 Bareskrim

Berita Terkait

Senin, 11 Desember 2023 - 00:02 WITA

USAI di Veto AS, Sekjen PBB Upayakan Gencatan Senjata di Gaza

Minggu, 10 Desember 2023 - 23:56 WITA

ISRAEL Targetkan Kota Khan Younis, Warga Diminta Pindah

Sabtu, 9 Desember 2023 - 01:01 WITA

VOTING DK PBB atas Gaza Tunggu Hasil Pertemuan Blinken-Menteri Arab

Sabtu, 9 Desember 2023 - 00:48 WITA

17.487 Orang Tewas Akibat Agresi Israel ke Palestina

Jumat, 8 Desember 2023 - 01:07 WITA

NETANYAHU: Kami akan Ubah Beirut Jadi Gaza

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:56 WITA

TEMBAKAN Anti-Tank Lebanon Tewaskan 1 Warga Sipil Israel

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:40 WITA

INDONESIA Bebaskan Visa untuk 20 Negara

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:34 WITA

DUA Bulan Agresi Israel ke Palestina, Korban Tewas Tembus 17 Ribu

Berita Terbaru

Terdakwa Muliadi mantan Kepala Desa Sawaja Kecamatan Candi Laras Utara Kabypaten Tapin, dituntut 15 bulan penjara. (SuarIndonesia/ HD)

Hukum

MANTAN KADES Sawaja, Muliadi Dituntut 15 Bulan Penjara

Senin, 11 Des 2023 - 17:52 WITA

Sekjen PBB Antonio Guterres menegaskan tak akan mewujudkan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza usai AS veto resolusi DK PBB. (AFP/Yuki Iwamura)

Internasional

USAI di Veto AS, Sekjen PBB Upayakan Gencatan Senjata di Gaza

Senin, 11 Des 2023 - 00:02 WITA

Penduduk kompleks perumahan Kota Hamad yang didanai Qatar di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, membawa beberapa barang milik mereka saat meninggalkan rumah setelah menerima pemberitahuan dari tentara Israel tentang serangan yang akan segera terjadi. (AFP/Mahmud Hams)

Internasional

ISRAEL Targetkan Kota Khan Younis, Warga Diminta Pindah

Minggu, 10 Des 2023 - 23:56 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca