SuarIndonesia – Rencana perbaikan kondisi jalan lingkungan di komplek perumahan di Kota Banjarmasin akhirnya mendapat kejelasan.
Pasalnya, dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Nomor 391 tahun 2022, tentang ruas jalan kota di dalam kompleks perumahan di Kota Banjarmasin setidaknya ada 328 komplek perumahan dengan total panjang mencapai 370 kilometer yang bakal diperbaiki.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin, Chandra mengatakan, rencananya pengusulan anggaran akan mulai dibahas dalam bulan depan.
Hal itu dikarenakan pihaknya harus menyesuaikan jadwal jadwal dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD Kota Banjarmasin.
“Untuk tahap awal kita usulkan di APBD Perubahan 2022,” ucapnya saat dihubungi awak media belum lama tadi.
Ia mengaku, dalam APBD Perubahan 2022 nanti pihaknya akan mengusulkan anggaran sekitar Rp30 Miliar untuk bisa menjalankan perbaikan jalan lingkungan tersebut.
Baca Juga :
AWASI Sama-sama Rencana Perbaikan Jalan di Gang Gandapura Banjarmasin Selatan
Menurut Chandra, dengan anggaran sebesar itu, pihaknya mengerjakan sekitar 22 kilometer jalan lingkungan. Utamanya di tiga wilayah, yakni kecamatan Banjarmasin Utara, Timur dan Selatan.
“Saat ini Tim Survey menginventarisir dan mendata kondisi eksisting Jalan di Komplek-Komplek Perumahan tersebut. Terutama untuk Kompleks Perumahan yang Fasumnya sudah diserahkan ke Pemko,” jelasnya.
“Kita akan melihat terlebih dulu kondisi kerusakannya. Misalnya jika terkait overlay, maka cukup dilakukan pengaspalan jalan,” sambungnya lagi.
Jika usulan anggaran itu disetujui, maka menurut Chandra pelaksanaanya dapat dimulai pada Oktober mendatang. Dengan target pengerjaan selesai tiga bulan, atau Desember 2022.
“Semoga proses bisa cepat. Agustus pembahasan anggaran, lalu September proses lelang,” targetnya.
Ia melanjutkan, setelah pengerjaan di APBD Perubahan, pihaknya akan kembali mengusulkan penambahan dana di APBD Murni 2023. Nominalnya pun sama, yakni sebesar Rp30 Miliar.
“Sisanya akan dikerjakan tahun depan. Utamanya untuk pengerjaan jalan lingkungan yang kondisinya rusak berat,” tutupnya. (SU)