DIDATA RIIL Kerugian Pertanian Akibat Banjir

- Penulis

Senin, 25 Januari 2021 - 23:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia– Sebagaimana diketahui Kementrian Pertanian (Kementan) RI akan membantu penyediaan bibit untuk lahan pertanian yang mengalami puso atau gagal panen akibat banjir.

Petani mengharapkan bantuan bibit tersebut direalisasikan sebelum Februari. Jika menunggu Februari maka dikhawatirkan cuaca sudah panas sehingga tidak sempat menanam benih.

“Petani di desa kami ini sih berharapnya bibit bantuan diserahkan pada Januari ini agar sempat menanam sebelum musim kemarau,” jelas Sekretaris Desa Sungailandas, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Akhmad Subki, Senin (25/1/2021).

Dikatakan Subki luas lahan pertanian di Desa Sungailandas 37 hektare. Sebagian lahan terendam air sampai seminggu lamanya dan dipastikan padi tidak lagi hidup.

“Bahkan, ada sampai sekarang lahan pertanian di sini yang masih terendam air. Sudah dipastikan tanaman yang ada mati,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalsel, Syamsir Rahman, menjelaskan saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan lahan yang mengalami puso.

Baca Juga :   PJ BUPATI HSU, Zaqly Asswan akan Langsung ke Lapangan, Usai Dilantik Gubernur

Ia menargetkan pertengahan Februari semua bibit bantuan sudah tersalurkan kepada para petani.

“Benihnya sudah siap karena yang akan kita salurkan benih lokal sesuai dengan yang ditanam sebelumnya,” ujarnya.

Menurut Syamsir data yang dimiliki saat ini masih data global bukan data riil kondisi di lapangan.

“Misal petani punya lahan 10 borongan tapi yang mengalami puso 5 borongan maka yang dibantu bibit 5 borongan itu bukan keseluruhan,” terangnya.

Pendataan bisa dilakukan setelah air mulai surut, sehingga kondisi tanaman padi bisa diketahui apakah masih bisa panen atau gagal.

“Jika terendam 1 minggu kemungkinan padinya mati, jika hanya 2 sampai 3 hari saja terendam kemungkinan hidup masih ada.

Apalagi ujung padinya masih di atas air dipastikan bisa selama. Data riil ini yang sedang berproses di lapangan,” pungkasnya.(RW)

Berita Terkait

ORANG SURUHAN Fredy Pratama tidak Kenal Sosok “Babah” Hanya Diperintah Transfer Uang
DMDI Kalsel Agendakan Rakerwil dan Bahas Program Kerja ke Depan
DIBEKALI Bimbingan Manasik Ratusan Calon Haji Banjarmasin
KADIS KOMINFOTIK Sorot Program Smart City jadi Fokus Utama
BAKAL Tuntas Akhir Pekan Perbaikan Pipa SPAM Banjarbakula
BPBD Balangan Bakal Ikuti Expo Hari Jadi
SAMPAIKAN ASPIRASI, Lurah -Kades Kecamatan Kelua Minta Dukungan Pemprov Kalsel
JURU Pemelihara Makam Dikeroyok, Tiga Pelaku Diringkus

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 15:21 WITA

ORANG SURUHAN Fredy Pratama tidak Kenal Sosok “Babah” Hanya Diperintah Transfer Uang

Jumat, 19 April 2024 - 01:02 WITA

DMDI Kalsel Agendakan Rakerwil dan Bahas Program Kerja ke Depan

Jumat, 19 April 2024 - 00:59 WITA

DIBEKALI Bimbingan Manasik Ratusan Calon Haji Banjarmasin

Jumat, 19 April 2024 - 00:49 WITA

KADIS KOMINFOTIK Sorot Program Smart City jadi Fokus Utama

Kamis, 18 April 2024 - 23:03 WITA

BPBD Balangan Bakal Ikuti Expo Hari Jadi

Kamis, 18 April 2024 - 22:07 WITA

SAMPAIKAN ASPIRASI, Lurah -Kades Kecamatan Kelua Minta Dukungan Pemprov Kalsel

Kamis, 18 April 2024 - 22:00 WITA

JURU Pemelihara Makam Dikeroyok, Tiga Pelaku Diringkus

Kamis, 18 April 2024 - 21:53 WITA

DUA PELAKU Pencuri di Sebuah Gudang Disergap Polisi

Berita Terbaru

Kalsel

DIBEKALI Bimbingan Manasik Ratusan Calon Haji Banjarmasin

Jumat, 19 Apr 2024 - 00:59 WITA

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin Windiasti Kartika ST, MT

Kalsel

KADIS KOMINFOTIK Sorot Program Smart City jadi Fokus Utama

Jumat, 19 Apr 2024 - 00:49 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca