SuarIndonesia – Caleg Perempuan PAN Kota Banjarmasin diatas ketentuan KPU.
Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Banjarmasin mendaftarkan calon legislatif untuk DPRD Kota Banjarmasin.
Penyerahan berkas fisik calon anggota DPRD Kalimantan Selatan dilakukan oleh Ketua DPD PAN Kota Banjarmasin, Harry Wijaya.
Ketua DPD PAN Kota Banjarmasin, Harry Wijaya mengatakan total caleg yang didaftarkan berjumlah 45 orang sesuai dengan kuota yang ditetapkan KPU Banjarmasin.
Harry Wijaya mengatakan jumlah keterwakilan perempuan dari PAN Kota Banjarmasin diatas 30 persen sesuai dengan ketentuan KPU.
Jumlah kader PAN yang didaftarkan berjumlah 45 orang, dengan keterwakilan perempuan sekitar 60 persen lebih tutur Harry Wijaya.
Harry Wijaya merinci keterwakilan perempuan untuk masing-masing dapil, seperti untuk dapil Banjarmasin 1 dengan total 6 kursi.
Kader perempuan sebanyak 4 orang dan kader laki-laki sebanyak 2 orang, untuk dapil Banjarmasin 2 dengan total 11 kursi, kader perempuan berjumlah 5 orang dan kader laki-laki sebanyak 6 orang.
Sementara, untuk dapil Banjarmasin 3 dengan jumlah 8 kursi, kader perempuan sebanyak 6 orang dan kader laki-laki sebanyak 2 orang.
Untuk dapil Banjarmasin 4 dengan jumlah 11 kursi, jumlah kader perempuan sebanyak 6 orang dan kader laki-laki sebanyak 5 orang.
Terakhir, untuk dapil Banjarmasin 5 dengan jumlah 9 kursi, jumlah kader perempuan sebanyak 5 orang dan kader laki-laki sebanyak 4 orang.
Harry Wijaya mengatakan apapun perubahan dalam peraturan KPU yang mengatur keterwakilan perempuan, Insya Allah PAN Kota Banjarmasin telah siap.
Itu tidak mempersulit PAN apapun perubahan dalam aturannya tutur Harry Wijaya.
Dalam Pemilu Legislatif 2024 untuk DPRD Kota Banjarmasin, PAN menargetkan meraih 12 kursi.
Dibandingkan Pemilu Legislatif 2024 bakal ada peningkatan sebanyak 3 kursi, karena saat ini PAN meraih 9 kursi di DPRD Kota Banjarmasin.
Sementara, perbandingan antara wajah lama dengan wajah baru di pemilu 2024, Harry Wijaya mengatakan seimbang atau perbandingan 50 : 50.
Mereka ini berasal dari milenial, tokoh agama serta berasal dari mantan birokrat. (*/SU)