Suarindonesia – Kendati perolehan total kursi yang bisa diraih pada Pemilu 2019 ini, belum dapat dipastikan. Namun, Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Banjarmasin, dimungkinkan tidak akan dapat mempertahankan posisi kursi ketua di DPRD setempat.
Sebab dari hasil sementara perhitungan yang dilakukan, jumlah perolehan suara yang didapat partai berlambang Pohon Beringin ini, terjadi penurunan cukup signifikan dibanding Pemilu sebelumnya.
Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin, dr Hj Ananda mengaku, pihaknya belum bisa memperkirakan berapa persen penurunan perolehan suara pada 17 April 2019 ini, dibandingkan hasil Pileg 2014 yang mendapat 50 ribu suara.
“Kita belum bisa pastikan total kursi yang di dapat. Namun Golkar Banjarmasin sudah dipastikan kehilangan kursi ketua DPRD Banjarmasin,” ujar Ananda, kepada wartawan, Selasa (23/4) kemarin.
Menurutnya, perolehan suara Partai berlambang Pohon Beringin di beberapa dapil, masih bertahan dan tetap mendapatkan jatah kursi, walaupun terjadi penurunan jumlah.
Sebagai informasi awal lanjutnya, berdasarkan data perhitungan dari formulir C1 yang di)dapat saksi-saksi Golkar di tiap TPS, Golkar Banjarmasin diperkirakan mendapat enam kursi.
“Dua kursi di dapil Kecamatan Banjarmasin Barat, sisanya empat kecamatan, yakni Banjarmasin Utara, Tengah, Timur, dan Selatan masing-masing satu kursi,” bebernya.
Pihaknya tegas Nanda, memang belum bisa memastikan jumlah tersebut. Sebab pihak penyelenggara pemilu masih melakukan proses rekapitulasi suara dan pleno di tingkat kecamatan.
“Memang saya belum berhak mengklaim, karena penyelenggara Pemilu masih melakukan proses pleno atau rekapitulasi di tiap kecamatan atau PPK,” sebutnya.(SU)