SuarIndonesia -Stand Dishut Kalsel pada Festival Like, ramai pengunjung.
Sesuai dijelaskan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahwa Festival LIKE adalah ajang mengenalkan aktualisasi kerja dan langkah-langkah korektif kebijakan, serta implementasinya di sektor kehutanan dan lingkungan hidup.
Sejalan dengan kebijakan tersebut Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Dishut Kalsel) memperkenalkan produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dari Kelompok Tani Hutan se-Kalsel.
Kepala Dishut Kalsel, Hj. Fathimatuzzahra, menyampaikan selain revolusi hijau yang merupakan program utama di Kasel pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu pun tidak luput dari prioritas pembangunan Kehutanan di Kalimantan Selatan.
“Saat ini di setiap Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) kita sudah arahkan untuk mempunyai potensi Hasil Hutan Bukan Kayu Unggulan yang harus mereka kembangkan,” ujarnya.
Hari pertama dan kedua acara Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi (LIKE) di Jakarta, dua Stand Dishut Kalsel yang berada di Zona Hijau berhasil menarik pengunjung dan pembeli.
Produk favorit yang diminati pengunjung adalah madu, kopi, kemiri, kayu manis dan kain sasirangan khas Kalsel.
Ada yang menarik juga di stand Dishut Kalsel yaitu adanya pengrajin pembuat gelang dan cincin Simpai (khas masyarakat Dayak Kandangan) yang hampir tidak pernah sepi dari peminat bahkan sampai setiap saat para peminat ini rela antri untuk mendapatkan gelang tersebut.(ADV/RW)