SOAL Tudingan ke Oknum Kejati Kalsel, Ketua FORPEBAN Nyatakan Ini Hanya Miskomunikasi

- Penulis

Senin, 3 Januari 2022 - 15:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asisten Intelijen Kejati Kalsel, Abdul Rahman S.H. M.H dan Ketua FORPEBAN, H Din Jaya

SuarIndonesia -Soal adanya tudingan terhadap oknum di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan (Kejati Kalsel), ini dinyatakan Ketua FORPEBAN, H Din Jaya,  hanya miskomunikasi.

“Sebenarnya hanya miskomunikasi, dan kami anggap tak ada seperti dikabarkan di luaran. Saya sudah menyatakan secara lisan dan juga secara tertulis kepada pihak Kejati Kalsel kalau semua tak benar,” kata Din Jaya, kepada wartawan ketika bersama PIt. Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel melalui Asisten Intelijen, Abdul Rahman S.H. M.H, Senin (3/1/2021).

Setidaknya pula ini tanggapan terkait adanya pemberitaan tentang dugaan adanya adanya penerimaan uang Rp15.000.000 oleh oknum di Kejati Kalsel dari seorang pengusaha, atas laporan LSM.

Adanya upaya transaksi, laporan pengaduan masyarakat yang diteruskan Din Jaya selaku Koordinator LSM FORPEBAN (Forum Rakyat Peduli Bangsa dan Negara).

Baca Juga :   MANDARIN Tewas Ditikam saat Berada di Jembatan 5 Oktober

Itu soal dugaan penyimpangan pada pelaksanaan pembangunan Puskesmas Barambai Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala (Batola).

“Kita tetap tangani jika nantinya terbukti. Tapi semua kabar sudah dijelaskan pihak FORPEBAN tadinya kalau semua miskomunikasi dan tidak benar,” tambah Asisten Intelijen, Abdul Rahman S.H. M.H didampingi Kasi Penkum Romadu Novelino SH.

Ia katakan, pembangunan Puskesmas Barambai pada Dinas Kesehatan Barito
Kuala TA 2021 sampai saat ini sedang dilakukan pendampingan oleh Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara pada Kejaksaan Negeri Barito Kuala.

“Di sini kami memberikan pelurusan pemeberitaan yang dimaksud. Serta diharapkan tidak ada pemberitaan yang tidak berdasarkan fakta dan data akurat serta tanpa konfirmasi pihak Kejati,” pungkasnya. (ZI)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca