POLDA KALSEL “Jemput Bola” Vaksinasi Seperti di Tempat Ibadah, Selain di Polsek-Polsek

SuarIndonesia – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) ‘jemput bola’ vaksinasi untuk masyarakat seperti di tempat-tempat ibadah selain di Polsek-polsek.

“Upaya Polri membantu realisasi program vaksinasi Covid-19 pemerintah kepada masyarakat terus dilakukan,” kata Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto ketika memantau pelaksanaan vaksinasi di Mapolsek Banjarmasin Tengah, Jumat (23/4/2021).

ratusan masyarakat antusias mendaftarkan diri untuk divaksin Covid-19.

Bergantian dan sambil menerapkan protokol kesehatan, masyarakat mengikuti tahapan-tahapan mulai dari registrasi, skrining kesehatan, penyuntikan vaksin hingga monitoring dilaksanakan personel Biddokkes Polda Kalsel dan RS Bhayangkara Banjarmasin.

Antusias masyarakat untuk divaksin diapresiasi Kapolda Kalsel.

“Kami berharap antusiasme ini terus berlangsung, supaya kami harapkan setiap minggu bisa ribuan realisasi vaksin untuk masyarakat,” katanya.

Sebelumnya lanjut Kapolda, memang dilakukan pengaturan prioritas pemberian vaksin Covid-19 untuk sejumlah kelompok-kelompok masyarakat diawali dengan para tenaga kesehatan.

Namun, dengan kesediaan vaksin yang memadai, sasaran vaksin khususnya di Kota Banjarmasin dan kawasan lain di Provinsi Kalsel kata Kapolda diperluas.

Dimana di Kota Banjarmasin, kesediaan vaksin Covid-19 masih sekitar tujuh puluh ribu dosis.

“Memang ada pembagian seperti lansia, pekerja layanan masyarakat, guru, TNI – Polri dan yang lainnya.

Tapi saat ini kita prioritaskan siapa yang mau divaksin kita vaksin, sambil didata siapa yang termasuk lansia atau yang lain.

Intinya seluruh masyarakat harus divaksin,” kata Irjen Pol Rikwanto.

Selain dilaksanakan di Polsek-Polsek, vaksinasi Covid-19 kata Kapolda juga akan dilaksanakan secara jemput bola seperti di tempat-tempat ibadah.

“Seperti di masjid-masjid kami akan gelar di situ, setelah tarawih yang mau divaksin, kita vaksin.

Saya yakin masyarakat antusias karena vaksin ini penting untuk pribadi dan ketahanan komunitas,” ujarnya. (DO)