Suarindonesia – Direktur Operasional PDAM Bandarmasih, H Supian MT memastikan bahwa perbaikan pipa HDPE diameter 800 yang bocor di lingkungan IPA A Yani Jalan Pramuka selesai sore ini, Kamis (2/4/2019).
Dia mengatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya melakukan penggantian pipa untuk pendistribusian air bersih tersebut.
“Kira-kira sekitar pukul 15.00 WITQ nanti pengerjaan selesai. dan malam sudah bisa operasional kembali,” ujarnya.
Kendati nanti malam distribusi air sudah mulai dilakukan, akan tetapi aliran tidak langsung bisa diterima masyarakat secara normal. Sebab lanjutnya, pengaliran perlu memakan waktu hingga 3 hari ke depan.
“Yang perlu dicatat dampaknya sampai 3 hari itu maksudnya kembali normal. Bukan berarti 3 hari tidak ada air sama sekali. Saat selesai yang terdekat langsung dapat aliran. Kalau yang di bagian ujung mengalir juga, tapi tidak normal,” jelasnya.
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa bocornya pipa yang terjadi sore kemarin, sekitar pukul 15.30 WITA tersebut mengakibatkan 20 persen dari total keseluruhan pelanggan PDAM berdampak, dari mati total hingga penurunan debit air.
Adapun wilayah yang terdampak khususnya seperti Banjarmasin Timur, Utara, dan Selatan, sebagian Sungai Andai, Sultan Adam, Basirih, dan Pulau Bromo. “Kalau Timur tidak semua, hanya sebagian karena ada yang masih jalan walaupun alirannya kecil,” ucapnya.
Selain itu Supian mengungkapkan, kebocoran yang terjadi diakibatkan bergesernya sambungan pipa HDPE yang disebabkan adanya tekanan air saat dihidupkannya pompa. Itu terlihat dari kebocoran yang berada di tikungan pipa tersebut.
“Tekanan air itu terjadi biasanya ketika dihidupkannya pompa yang berulang-ulang akibat aliran listrik padam. Saat penggantian dari listrik PLN ke genset itu munculnya tekanan,” kata Direktur Operasional PDAM Bandarmasih, H Supian MT .(SU)